Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kemenlu Pulangkan 122 WNI Jemaah Tablig dari India

Haufan Hasyim Salengke
17/9/2020 18:50
Kemenlu Pulangkan 122 WNI Jemaah Tablig dari India
Ilustrasi umat Muslim di India.(AFP/Tauseef Mustafa)

PERWAKILAN Indonesia di New Delhi berhasil memulangkan 122 warga negara Indonesia (WNI) anggota Jemaah Tablig (JT), yang terdampak kebijakan lockdown di India.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan ratusan jemaah sudah tiba di Tanah Air dengan selamat.

“Rabu (16/9) kemarin, KBRI New Delhi telah memfasilitasi repatriasi 122 WNI JT dari India. Alhamdullilah, mereka tiba dengan selamat di Jakarta pada dini hari,” ujar Retno dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/9).

Baca juga: Pemerintah Gunakan Asrama Haji untuk Tempat Karantina Covid-19

Dengan kepulangan tersebut, sekitar 515 WNI JT atau dua per tiga dari total WNI JT di India, sudah berhasil difasilitasi kepulangannya ke Indonesia.

Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-India, Retno mengangkat isu JT dan meminta India untuk terus memberikan bantuan. Sehingga, mereka dapat segera pulang ke negara masing-masing.

“Ini konteksnya ASEAN dan JT tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga beberapa negara ASEAN. Sehingga saya menyampaikan agar dapat dibantu para JT ini,” papar Retno yang menyebut permintaannya direspons baik Menteri Luar Negeri India.

Baca juga: Akhiri Presidensi DK PBB, Indonesia Hasilkan Empat Resolusi

Upaya upaya repatriasi WNI JT dikatakannya bukan hal yang mudah. Tim Kementerian Luar Negeri, khususnya KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai, berupaya memulangkan 237 WNI JT lainnya.

Ratusan WNI JT tersebar di sejumlah wilayah, yakni Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Uttar Pradesh, Telangana, New Delhi, Maharashtra, Kamataka, Bihar dan Jharkhand.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh tim KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai, yang bekerja keras dalam membantu WNI JT di India,” tutupnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya