Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RUSIA mendukung Donald Trump, Tiongkok mendukung Joe Biden, dan Iran sedang berusaha untuk menabur kekacauan dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat.
Peryataan itu disampaikan seorang pejabat tinggi intelijen, William Evanina, dalam penilaian serius tentang campur tangan asing dalam pilpres AS November mendatang. Pernyataan Direktur Pusat Kontraintelijen dan Keamanan Nasional itu menimbulkan kekhawatiran akan terulangnya Pemilu 2016 ketika Rusia memanipulasi media sosial untuk membantu Trump dan ‘merugikan’ lawannya Hillary Clinton.
“Rusia menggunakan berbagai tindakan, terutama merendahkan mantan Wakil Presiden Biden dan apa yang dilihatnya sebagai ‘kemapanan’ anti-Rusia,” kata Evanina.
Pernyataannya mencantumkan Tiongkok sebelum Rusia, tetapi menyajikan bukti yang kurang spesifik tentang campur tangan langsung oleh Beijing. “Kami menilai Tiongkok lebih mengingingkan Presiden Trump yang menurut Beijing tidak dapat diprediksi tidak terpilih lagi,” kata Evanina. (Internasional)
Kedua kepala negara juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama. Selain itu, mereka menyempatkan untuk saling bertukar kabar.
Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan serangan ke Iran sebagai langkah bela diri.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengungkapkan bahwa sudah ada 58 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak operasi penindakan imigran di Amerika Serikat hingga saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved