Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PRESIDEN Prancis, Emmanuel Macron, terbang ke Beirut, Libanon, pada Kamis (6/8) waktu setempat. Dia menjadi pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Beirut pascaledakan dahsyat yang menyebabkan kehancuran.
"Saya akan pergi ke Beirut besok untuk menyampaikan pesan persaudaraan dan solidaritas dari Prancis kepada masyarakat Libanon," bunyi cuitan Macron dalam akun Twitter.
Baca juga: Libanon Nyatakan Keadaan Bencana
Macron akan disambut Presiden Libanon, Michel Aoun. Dia dijadwalkan langsung mengunjungi lokasi kejadian. Sekaligus bertemu dengan tim penyelamat Libanon dan Prancis yang masih melakukan evakuasi.
Pemimpin muda itu juga akan dijamu di Istana Kepresidenan dan bertemu dengan sejumlah tokoh politik, termasuk Perdana Menteri Hassan Diab. Selain itu, dia dijadwalkan bertemu anggota berbagai fraksi politik dan masyarakat sipil, sebelum memberikan konferensi pers pada sore hari.
Kedua pihak berharap kunjungan itu berjalan lancar. Libanon merupakan bekas koloni Prancis, namun tetap menjalin hubungan bilateral dengan baik.
Baca juga: Amonium Nitrat, Sumber Ledakan di Berbagai Negara
Sedikitnya 21 warga Prancis terluka akibat ledakan yang bersumber dari gudang penyimpanan amonium nitrat. Kejaksaan Prancis telah membuka penyelidikan atas peristiwa tragis tersebut. Mereka menggunakan yurisdiksi untuk menyelidiki kasus di luar negeri.
Dukungan kemanusiaan dari komunitas internasional terus mengalir untuk Libanon. Negara-negara teluk pun telah mengirim bantuan kebutuhan pokok dan tim penyelamat.(France24/OL-11)
Langkah yang segera memicu reaksi keras dari Israel dan sekutunya, Amerika Serikat (AS).
Prancis memanggil Dubes AS, Charles Kushner, setelah surat kritik soal antisemitisme dan rencana pengakuan Palestina.
Ketegangan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara Barat semakin memanas menjelang rencana pengakuan negara Palestina bulan depan.
Pada Selasa (19/8), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mendorong antisemitisme.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron serukan peningkatan sanksi, jika Putin tidak serius soal perdamaian Ukraina.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved