Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Mahasiswa Indonesia di Libanon Dipastikan Aman dari Ledakan

Faustinus Nua
05/8/2020 12:54
Mahasiswa Indonesia di Libanon Dipastikan Aman dari Ledakan
Kondisi pascaledakan di Beirut, Libanon(AFP/Anwar Amro)

PRESIDEN Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Libanon Hamzah Lubis mengonfirmasi tidak ada mahasiswa Indonesia yang menjadi korban jiwa atau pun luka-luka akibat ledakan besar di kota Beirut pada Selasa (4/8).

"Sudah kita data semua, ada 65 mahasiswa di sini, Alhamdulillah semuanya aman," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (5/8).

Hamzah menjelaskan tempat tinggal mahasiswa Indonesia hampir semuanya jauh dari lokasi ledakan. Paling dekat adalah kantor PPI dengan radius kurang lebih 5 km dari titik ledakan itu.

"Untuk radius 2 km itu sudah disterilkan. Sementara kita yang berada sekitar di radius 5 km masih cukup aman. Paling seperti kaca jendela yang pecah," tambahnya.

Baca juga: Negara di Kawasan Arab Tawarkan Bantuan untuk Libanon

Meski dipastikan aman, Hamzah mengaku tetap waspada, lantaran ledakan tersebut merupakan bahan kimia yang bisa membahayakan. PPI juga terus berkoordinasi dengan KBRI Libanon di Beirut dan menginformasikan 1 WNI menjadi korban luka-luka ringan.

Kondisi kota itu pun, lanjutnya, cukup parah dengan korban jiwa yang dikonfirmasi sejauh ini 78 orang dan korban luka-luka yang mencapai ribuan. Otoritas setempat bersama Palang Merah Libanon terus melakukan evakuasi warga.

Dia berharap keadaan di Beirut bisa kembali membaik. Ledakan itu merupakan yang pertama kali ia saksikan dan menjadi yang terbesar di kota itu.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya