Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

India Datangkan Jet Tempur dari Prancis

Faustinus Nua
30/7/2020 07:45
India Datangkan Jet Tempur dari Prancis
CEO Dassault Aviation Eric Trappier ((8 dari kiri) dan Shri Duta Besar India untuk Prancis Jawed Ashraf (7 dari kiri) di depan Rafale (27/7)(AFP/V. ALMANSA )

Batch pertama lima jet tempur Rafale buatan Prancis tiba di pangkalan angkatan udara India pada Rabu (29/8). Kedatangan jet baru tersebut merupakan bagian dari upaya memodernisasi militer India di tengah tantangan keamanan dengan Tiongkok dan juga Pakistan.

Dokutip France24, pesawat-pesawat tersebut mendarat di pangkalan udara Ambala di negara bagian Haryana dengan pengamanan yang ketat. Polisi dan tentara menutup jalan menuju pangkalan itu, melarang orang mengambil foto, dan tetap memberlakukan protokol kesehatan.

"Burung-burung telah mendarat dengan selamat di Ambala. Jika ada yang khawatir atau kritis tentang kemampuan baru ini, seharusnya mereka yang ingin mengancam integritas wilayah kita," twit Menteri Pertahanan India Rajnath Singh.

Baca juga: AS Tarik 12 Ribu Pasukan Militernya dari Jerman

Jet tempur itu merupakan bagian dari kesepakatan senilai USD8,78 miliar yang ditandatangani India dengan Prancis pada 2016. Kesepakatan untuk memperkuat militernya menghadapi tantangan keamanan di negara itu.

Secara resmi, jet tempur tersebut akan diperkenalkan di angkatan udara India pada pertengahan Agustus.

India kini telah menjadi importir senjata terbesar di dunia untuk memodernisasi militernya. Kementerian pertahanan India pada 2 Juli menyetujui pembelian 21 pesawat tempur Rusia MiG-29 dan 12 Sukhoi Su-30MKI seharga USD2,43 miliar untuk menggantikan senjata era Soviet yang sudah usang.

Kesepakatan pertahanan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan yang disengketakan dengan Tiongkok di Ladakh yang menewaskan 20 orang India. Sementara pasukan India juga bentrok dengan tentara Pakistan yang sudah berlangsung lama terkait sengketa Kashmir. (France24/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya