Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Otoritas Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa rumah sakit AS berada dalam bahaya kelebihan kapasitas menyusul peningkatan kasus covid-19 yang mencapai lebih dari 50.000 kasus harian.
AS telah merespons bahaya yang ditimbulkan oleh virus covid-19 dengan berbagai upaya. Namun, dengan angka kematian nasional yang meningkat mendekati 130.000 dari 2,8 juta kasus yang dikonfirmasi, hal itu mengancam banyak negara bagian setelah pelonggaran karantina wilayah.
Dikutip France24, tempat tidur rumah sakit penuh di bagian Texas. Sementara saat ini muncul permintaan untuk isolasi diri di rumah masing-masing. Mengingat AS sekarang mencatat 40.000 kasus baru sehari. Puncaknya terjadi pada hari Jumat yang mencapai 57.000 kasus.
"Rumah sakit kami di Harris County, Houston, dan 33 kota lainnya sudah kelebihan kapasitas. Jadi, tempat tidur operasional mereka diambil," kata Lina Hidalgo, kepala eksekutif Harris County, yang mencakup Houston, Texas.
Beberapa wali kota mengatakan bahwa terlalu dini kota mereka dibuka kembali. Presiden Donald Trump mencoba mengurangi dampak yang timbul dari penyebaran virus covid-19 yang telah mencengkeram sebagian besar negara.
Baca juga: Dalam 100 Tahun, Australia Baru Tutup Perbatasan Negara Bagian
Dia juga menyatakan keprihatinannya karena sistem perawatan kesehatan dapat terdampak saat covid-19 menyebar dengan cepat.
"Jika kita tidak mengubah, maka saya perkirakan dalam waktu dua minggu rumah sakit kami akan dibanjiri. Dan di ICU kami, saya duga bisa 10 hari lagi dari itu (kelebihan kapasitas)," sambungnya.
Wali Kota Phoenix, Kate Gallego juga berpendapat serupa. "Kami membuka terlalu dini di Arizona," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar kebijakan untuk tinggal di rumah yang baru harus dikeluarkan.
Pandemi covid-19 telah menewaskan sedikitnya 531.789 orang di seluruh dunia sejak muncul di Tiongkok akhir tahun lalu.
Menurut penghitungan AFP pada hari Minggu berdasarkan sumber resmi, lebih dari 11 juta orang telah terinfeksi di 196 negara dan wilayah. Setelah Amerika Serikat, Brasil adalah negara yang paling terpukul dengan 64.867 kematian, diikuti oleh Inggris, Italia, dan Meksiko. (France24/AFP/OL-14)
Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung, yang terpilih pada Juni, meminta Trump untuk membantu mewujudkan perdamaian antara kedua Korea selama kunjungannya ke Gedung Putih.
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
Penelitian terbaru mengungkap infeksi flu biasa atau rhinovirus mampu memberi perlindungan jangka pendek terhadap covid-19.
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved