Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Protes Global Baru terhadap Kekerasan Polisi dan Rasisme

Haufan Hasyim Salengke
14/6/2020 10:30
Protes Global Baru terhadap Kekerasan Polisi dan Rasisme
Pria berlutut saat demonstrasi sebagai bagian dari protes di seluruh dunia 'Black Lives Matter' di Place de la Republique, Paris, Sabtu(AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

RIBUAN orang berbaris di kota-kota di seluruh dunia selama minggu kedua demonstrasi, Sabtu (13/6), untuk mendukung gerakan Black Lives Matter Amerika Serikat dan juga untuk menyoroti masalah di negara mereka sendiri.

Demonstrasi merebak di kota-kota di seluruh Eropa, dengan ribuan orang berdemonstrasi di beberapa kota di Prancis. Bentrokan pecah di Paris dan kota tenggara Lyon.

Polisi menangkap beberapa demonstran sayap kanan yang berkumpul di London untuk melawan pawai antirasisme menyusul kekerasan di sana.

Pada akhir unjuk rasa di Paris, polisi menghentikan orang-orang yang berkeras melakukan pawai melalui jalan-jalan ibu kota, menembakkan gas air mata setelah beberapa pemrotes melempari mereka dengan proyektil.

Ini adalah akhir pekan kedua unjuk rasa internasional ketika orang turun ke jalan untuk mendukung aksi protes di ‘Negeri Paman Sam’ atas pembunuhan warga kulit hitam AS George Floyd oleh seorang polisi kulit putih.

Di kota tenggara Lyon, polisi menggunakan meriam air dan gas air mata pada akhir demonstrasi yang dihadiri sekitar 2.000 orang.

Demonstrasi Paris digalang oleh kelompok yang mengkampanyekan keadilan bagi Adama Traore, seorang pemuda kulit hitam yang tewas dalam tahanan polisi pada 2016.

Amnesty International menyerukan pernyataan untuk "reformasi sistemik praktik kepolisian" di Prancis.

Demonstrasi ketika pengawas polisi Prancis mengungkapkan telah menerima hampir 1.500 pengaduan terhadap petugas penegak hokum tahun lalu--setengah dari mereka karena dugaan kekerasan.

Baca juga: Bayar Jaminan, Mantan Polisi di Kasus Kematian George Floyd Bebas

Sementara di London, demonstran sayap kanan bentrok dengan polisi di pusat kota ketika mereka berkumpul untuk melawan pawai antirasisme.

Ribuan orang menentang aturan untuk berkumpul di dalam dan di sekitar Lapangan Parlemen.

Rekaman di saluran berita televisi menunjukkan beberapa agitator melempar botol dan bom asap ke petugas serta berkelahi dengan demonstran saingan.

Perdana Menteri Boris Johnson mengutuk kekerasan, dengan mengatakan “Premanisme rasis tidak memiliki tempat di jalan-jalan kita."

Protes di London oleh kelompok Black Lives Matter yang awalnya direncanakan untuk hari Sabtu dialihkan ke Jumat untuk menghindari bentrokan dengan demonstran kontra. Tetapi beberapa ratus aktivis Black Lives Matter tetap berdemonstrasi Sabtu di London sehingga berhadapan dengan kelompok sayap kanan.

Protes antirasisme berlangsung di kota-kota Inggris lainnya, termasuk Brighton di selatan dan Liverpool di utara.

Ribuan orang juga melakukan pawai di beberapa kota di Swiss, dengan yang terbesar di Zurich, tempat 10.000 orang muncul. Polisi mengatakan satu petugas terluka setelah beberapa ratus aktivis sayap kiri di sana mulai melemparkan proyektil. Mereka melakukan beberapa penangkapan.

Awal pekan ini, sekitar 10.000 orang berunjuk rasa menentang rasisme di Jenewa.

Di Jerman, sekitar 2.000 orang berunjuk rasa di kota selatan Stuttgart, kantor berita DPA melaporkan. Di utara, 500 lainnya berdemonstrasi di Lubeck dan 250 di Hamburg. Tidak ada laporan masalah.

Di Australia, ribuan orang muncul di beberapa kota untuk menjalankan akhir pekan kedua, meskipun ada peringatan resmi demonstrasi akan merusak keberhasilan negara itu dalam menekan virus korona. Yang terbesar adalah di ibu kota Australia Barat, Perth.

Banyak demonstran membawa plakad bertuliskan seperti "Stop deaths in custody" dan "White Australia stop lying to yourselves", menyoroti kematian lebih dari 400 orang pribumi dalam tahanan selama tiga dekade terakhir.

Protes kecil untuk hak-hak Aborigin berlangsung di Darwin, ibu kota Northern Territory, dan kota-kota di Queensland yang berdekatan--kedua wilayah ini memiliki banyak komunitas adat.

Di Asia, ratusan berkumpul di taman Taipei, Taiwan. Beberapa demonstran memegang tanda dengan slogan-slogan seperti "This is a movement, not a moment". Mereka menahan delapan menit kesunyian untuk mengingat Floyd.

Lusinan orang juga berdemonstrasi di bawah guyuran hujan di Tokyo, Jepang. (AFP/CNA/A-2) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik