Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Starbucks akan Tutup 400 Outlet di Kawasan Amerika Utara

Deri Dahuri
13/6/2020 11:35
Starbucks akan Tutup 400 Outlet di Kawasan Amerika Utara
Pembeli mengantre di outlet Starbucks.(AFP/Paul J Richard)

PERUSAHAAN jaringan yang menyajikan minuman kopi Starbucks mengonfirmasi akan menutup hingga 400 outlet-nya yang tersebar di seluruh Amerika Utara. Penutupan outlet-outlet-nya akibat dampak virus korona dilakukan bertahap selama 18 bulan ke depan.  Dengan penutupan tersebut, Starbucks akan kehilangan pendapatan lebih dari US$ 3 miliar pada kuartal ketiga tahun ini.

Raksasa jaringan penjualan minuman kopi yang berbasis di Seattle, Washington,  Amerika Serikat (AS) itu menyatakan pihaknya akan memperluas format "yang membawa kenyamanan’ lainnya seperti penjualan minuman kopi dengan pick up, layanan drive-thru, dan lokasi pick up miniman kopi untuk pengendara mobil.

"Saat kami mencari cara untuk terhindar dari krisis Covid-19. Kami mempercepat rencana transformasi toko kami untuk mengatasi kenyataan situasi saat ini, sambil tetap memberikan pengalaman yang aman, akrab dan nyaman bagi pelanggan kami," Kevin Johnson, CEO Starbucks, mengatakan dalam rilis berita pada  Rabu (12/6) waktu setempat.

Di tengah merebaknya pandemi Covid-19, Starbucks juga mengubah strategis bisnisnya termasuk memangkas target pendapatan pada kisaran US$ 2 miliar sampai dengan US$ 2,2 miliar untuk kedua yang berakhir pada 28 Juni 2020. Starbacks juga berencana untuk merancang target kuartal ketiga pada 28 Juli 2020.

Saat pandemi Covid-19, Starbucks telah menutup sejumlah outlet-nya. Untuk bisa beroperasi saat pandemi, sejumlah outlet Starbucks memberi pelayanan kepada pelanggannya dengan drive-thru dan pick up di banyak lokasi. Perusahaan yang berpusat di Seattle, Washington, AS, juga mengatakan 95% dari 8.000 outlet berada wilayah AS  dengan berbagai tingkat layanan. (AFP/Alarabiya/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik