Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Para pengunjuk rasa di ibu kota Kenya, Nairobi melakukan demonstrasi menentang kebrutalan polisi. Merka menuntut keadilan bagi para korban pembunuhan di luar proses hukum.
Demonstrasi pada Senin (8/6) terjadi beberapa hari setelah pengawas polisi mengatakan para petugas terlibat dalam pembunuhan setidaknya 15 orang sejak pihak berwenang memberlakukan jam malam virus covid-19 pada akhir Maret lalu.
Ada sekitar 200 demonstran berkumpul di Mathare, sebuah permukiman padat penduduk di Nairobi. Sebagian besar demonstran adalah anak muda dan kaum ibu. Mereka membawa karton atau papan kecil bertuliskan nama teman, tetangga, atau anak laki-laki yang tewas dalam operasi polisi dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Israel Tangkap 21 Warga Palestina di Jerusalem
"Saya di datang untuk memprotes pemuda kami yang telah meninggal di tangan polisi tanpa kesalahan dan kami mengatakan cukup sudah. Sebagai ibu, banyak pemuda kami telah terbunuh ketika dicap sebagai pencuri," kata seorang warga Mathare, Rahma Wako, kepada kantor berita AFP.
Otoritas Independent Policing Oversight Authority (IPOA) melaporkan pekan lalu mereka telah menerima 87 pengaduan terhadap polisi sejak aturan jam malam dan peningkatan langkah-langkah keamanan diberlakukan pada 27 Maret.
"Ada 15 kematian dan 31 insiden korban mengalami luka-luka terkait langsung dengan tindakan petugas polisi selama penegakan jam malam," ujarnya.
Dalam beberapa hari terakhir, kota-kota di seluruh dunia telah menyaksikan protes besar-besaran terhadap kebrutalan dan rasisme polisi menyusul pembunuhan seorang lelaki kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd, di tangan para perwira kulit putih.
Aktivis di Kenya telah menyuarakan keluhannya di media sosial untuk menggambarkan kebrutalan polisi di negara itu yang jadi momok, yang biasanya tidak dihukum.
"Akhirnya suara kami didengar. Kami berada di daerah kumuh, tapi seluruh dunia akan mendengar tangisan kami seperti mereka mendengar George Floyd," kata pengunjuk rasa Cynthia Ochieng kepada Anadolu Agency.
Kepolisian Kenya sering dituduh oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia menggunakan kekuatan berlebihan dan melakukan pembunuhan di luar hukum, terutama di lingkungan miskin. (Al Jazeera/OL-14)
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri dalam menangani laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
POLRES Metro Jakarta Pusat melalui Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta menangkap tiga pemuda yang kedapatan membawa sajam.
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Dua senjata itu ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu tersangka dalam kasus ini. Koordinasi dengan polisi penting untuk memastikan legalitas senjata tersebut.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved