Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Trump Ancam Bekukan Dana untuk WHO secara Permanen

Nur Aivanni
19/5/2020 14:50
Trump Ancam Bekukan Dana untuk WHO secara Permanen
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat meeting di White House (18.5/2020)(AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan membekukan secara permanen dana AS untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kecuali ada perbaikan substantif yang dilakukan dalam 30 hari ke depan.

Sebelumnya, Washington menangguhkan pendanaan untuk WHO pada pertengahan April. Trump menuduh WHO terlalu condong kepada Tiongkok. WHO juga disebut menutupi dan salah mengelola atas pandemi virus covid-19.

Pada Senin (18/5), Trump mengunggah gambar surat yang ia kirim kepada Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam akun Twitter-nya.

Baca juga: Hubungan Memanas, Tiongkok Tolak Daging dari Australia

Dikutip dari France24, Selasa (19/5), dalam surat itu, Trump mencantumkan contoh-contoh kekurangan WHO dalam mengelola pandemi, termasuk mengabaikan laporan awal tentang kemunculan virus dan mempunyai hubungan yang terlalu dekat dengan Tiongkok.

"Jelas salah langkah yang dilakukan Anda dan organisasi Anda dalam merespons pandemi ini sangat mahal bagi dunia. Satu-satunya jalan ke depan bagi WHO adalah jika WHO benar-benar bisa menunjukkan tidak terlalu berpihak pada Tiongkok," kata Trump dalam surat itu.

Jika, sambungnya, WHO tidak berkomitmen untuk melakukan perbaikan yang substantif dalam 30 hari ke depan, saya akan membekukan dana Amerika Serikat untuk WHO secara permanen. "Dan mempertimbangkan kembali keanggotaan kami dalam organisasi tersebut," kata Trump.

Ancaman Trump itu muncul setelah WHO mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi independen atas tanggapannya terhadap pandemi virus covid-19. (France24/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya