Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hong Kong Kembali Diguncang Protes, Ratusan Orang Ditangkap

Haufan Hasyim Salengke
11/5/2020 15:36
Hong Kong Kembali Diguncang Protes, Ratusan Orang Ditangkap
Polisi menahan kelompok pengunjuk rasa prodemokrasi di Hong Kong.( AFP/Isaac Lawrence )

OTORITAS Hong Kong menangkap lebih dari 200 orang selama protes prodemokrasi.

Berdasarkan laporan media pada Senin (11/5), aksi demonstrasi berlangsung di sebuah pusat perbelanjaan. Massa tumpah ke jalanan kota yang dikuasai Tiongkok.

Ratusan polisi anti huru-hara dikerahkan untuk membubarkan massa pada Minggu waktu setempat. Sejumlah wartawan bahkan terjebak dalam kekacauan yang membangkitkan ingatan tentang kerusuhan besar. Situasi yang mengguncang pusat keuangan global pada tahun lalu.

Baca juga: Sejumlah Aktivis Prodemokrasi Hong Kong Ditangkap

Beberapa media, mengutip sumber, melaporkan lebih dari 200 orang ditangkap. Polisi berdalih tidak bisa mengonfirmasi angka tersebut. Otoritas rumah sakit menyatakan 18 orang masuk dalam ruang perawatan.

Gambar yang dipancarkan langsung dari distrik kelas pekerja di Mong Kok menunjukkan polisi anti huru-hara mengusir wartawan. Serta, menembakkan semprotan merica di tengah kekacauan.

Rekaman memperlihatkan pengunjuk rasa dihempaskan pasukan keamanan, pertikaian dan orang-orang berlumuran berdarah. Petugas kepolisian diketahui melakukan operasi pencarian terhadap anggota masyarakat dan media.

Baca juga: Pusat Kebugaran, Bar dan Bioskop di Hong Kong Kembali Beroperasi

Asosiasi Jurnalis Hong Kong (HKJA) mengatakan beberapa anggota pers dilarang melakukan rekaman atau peliputan. "Beberapa wartawan yang disemprot merica tidak diizinkan untuk mendapatkan perawatan segera. Mereka diminta untuk berhenti mengambil gambar," tukas Ketua HKJA, Chris Yeung.

Akan tetapi, pihak kepolisian enggan menanggapi laporan tersebut. Polisi dengan pakaian anti huru-hara menilai demonstran telah melakukan pertemuan ilegal. Berikut melanggar aturan pencegahan covid-19, yang tidak mengizinkan pertemuan lebih dari delapan orang.

Anggota parlemen dari Partai Demokrat. Roy Kwong, ditangkap. Polisi menuduh Kwong melakukan kekacauan di tempat umum. Rekaman video menunjukkan Kwong didorong ke tanah dan dikepung petugas. Dia dibawa ke rumah sakit setelah merasa tidak sehat.(Malaymail/OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya