Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBUAH kereta api di India menabrak pekerja migran yang sedang tidur di lintasan, Jumat (8/5), menewaskan sedikitnya 14 orang dari mereka, yang tampaknya sedang dalam perjalanan ke desa asal mereka, kata Kementerian Kereta Api dan media.
Puluhan ribu orang berjalan pulang dari kota-kota besar India setelah kehilangan pekerjaan mereka kebijakan lockdown untuk membendung penyebaran virus korona baru sejak akhir Maret.
Masinis mencoba menghentikan kereta barang ketika dia melihat para pekerja di rel di negara bagian barat Maharashtra, kata Kementerian Kereta Api, menambahkan pihaknya telah memerintahkan penyelidikan.
"Saya baru saja mendengar berita sedih tentang buruh terlindas kereta, pekerjaan penyelamatan sedang berlangsung," kata Menteri Perkeretaapian Piyush Goyal di Twitter.
Baca juga: India Mulai Proses Repatriasi
Di bawah lockdown, semua angkutan umum telah ditangguhkan sehingga tidak sedikit para pekerja migran harus berjalan kaki jauh untuk bisa sampai ke kampung halaman.
Pemerintah telah memperpanjang lockdown sampai 17 Mei. (CNA/A-2)
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Kedua pria tersebut terpisah oleh hampir tiga dekade dan ribuan kilometer, namun dipersatukan oleh pengalaman traumatis yang serupa dan posisi tempat duduk yang identik.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved