Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menegaskan hingga kini belum ada perintah dari pemerintah pusat untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) baik pekerja migran maupun mahasiswa dari negeri jiran.
"Sejauh ini kami belum menerima perintah pemulangan dari pemerintah pusat dan kami terus menekankan agar WNI mematuhi Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dan menjaga kebersihan dan Insyallah kurva positif Covid-19 terus melandai dan semoga dalam waktu tidak terlalu lama pembatasan pergerakan bisa segera diakhiri," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat di Kuala Lumpur, Kamis (30/4).
Agung mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pemberian surat jalan kalau ada WNI yang ingin pulang secara sukarela namun demikian saat ini moda transportasi juga terbatas.
"Saat ini ada penerbangan ke Jakarta namun bagaimana kalau tujuannya bukan ke Jakarta sedangkan di Indonesia saat ini juga ada PSBB. Kalau lewat Johor bisa lewat Stulang Laut dan Pasir Gudang itupun terbatas untuk tujuan Batam dan Tanjung Pinang," katanya.
Untuk persyaratan pemberian surat jalan, dia mengatakan bahwa WNI harus mempunyai paspor atau SPLP dan menunjukkan tiket kepulangan.
"Untuk cek kesehatan kami menghimbau bisa melakukan cek kesehatan di Balasi Kesehatan atau rumah sakit di Malaysia," katanya.
Tentang kondisi TKI saat ini, dia mengatakan pihaknya terus menggencarkan bantuan ke segmen WNI yang membutuhkan.
"WNI yang sangat membutuhkan adalah pekerja harian lepas karena mereka kehilangan sumber pendapatan harian. Ini kami prioritaskan dan kami terus verifikasi. Sejauh ini sudah 80.000 orang yang sudah diverifikasi dan kami akan terus cross check ke mereka," katanya.
Tentang keberadaan mahasiswa, dia mengatakan pihaknya memperhatikan ketercukupan bahan pangan mahasiswa kalau memang membutuhkan pihaknya menyampaikan sedangkan arahan pemulangan belum diperoleh perintah dari pemerintah pusat.
"KBRI memang beberapa hari lalu menerima pernyataan sikap PPIM namun isi pernyataan sikap tersebut yang utama adalah meminta warga agar tetap tenang tidak panik dan mendukung program pemeirntah dan PPI siap ikut mendistribusikan sembako kepada yang membutuhkan dan memang ada sebagian mahasiwa yang ingin pulang karena menjelang Idhul Fitri," katanya.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia sebelumnya melaporkan terdapat 599 mahasiswa yang telah mendaftar dan minta dipulangkan kembali ke tanah air. Mereka ingin pulang karena alasan logistik kampus dan saat ini Malaysia telah melakukan sistem perkuliahan secara online yang bisa diakses dimana saja.
Menurut Ketua PPIM M Rajiv Syarif, mahasiswa Indonesia yang tinggal di dalam kampus lebih beruntung karena pihak kampus menyediakan kebutuhan makanan mahasiswa sedangkan bagi mahasiswa lainnya turut terdampak pembatasan seperti TKI di Malaysia. (OL-12)
Konser di Malaysia yang sangat dinantikan ini akan menjadi momen bersejarah karena Rahat Fateh Ali Khan akan berkolaborasi dengan putranya, Shahzaman Ali Khan
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved