Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur menegaskan hingga kini belum ada perintah dari pemerintah pusat untuk memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) baik pekerja migran maupun mahasiswa dari negeri jiran.
"Sejauh ini kami belum menerima perintah pemulangan dari pemerintah pusat dan kami terus menekankan agar WNI mematuhi Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) dan menjaga kebersihan dan Insyallah kurva positif Covid-19 terus melandai dan semoga dalam waktu tidak terlalu lama pembatasan pergerakan bisa segera diakhiri," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Agung Cahaya Sumirat di Kuala Lumpur, Kamis (30/4).
Agung mengatakan pihaknya akan memfasilitasi pemberian surat jalan kalau ada WNI yang ingin pulang secara sukarela namun demikian saat ini moda transportasi juga terbatas.
"Saat ini ada penerbangan ke Jakarta namun bagaimana kalau tujuannya bukan ke Jakarta sedangkan di Indonesia saat ini juga ada PSBB. Kalau lewat Johor bisa lewat Stulang Laut dan Pasir Gudang itupun terbatas untuk tujuan Batam dan Tanjung Pinang," katanya.
Untuk persyaratan pemberian surat jalan, dia mengatakan bahwa WNI harus mempunyai paspor atau SPLP dan menunjukkan tiket kepulangan.
"Untuk cek kesehatan kami menghimbau bisa melakukan cek kesehatan di Balasi Kesehatan atau rumah sakit di Malaysia," katanya.
Tentang kondisi TKI saat ini, dia mengatakan pihaknya terus menggencarkan bantuan ke segmen WNI yang membutuhkan.
"WNI yang sangat membutuhkan adalah pekerja harian lepas karena mereka kehilangan sumber pendapatan harian. Ini kami prioritaskan dan kami terus verifikasi. Sejauh ini sudah 80.000 orang yang sudah diverifikasi dan kami akan terus cross check ke mereka," katanya.
Tentang keberadaan mahasiswa, dia mengatakan pihaknya memperhatikan ketercukupan bahan pangan mahasiswa kalau memang membutuhkan pihaknya menyampaikan sedangkan arahan pemulangan belum diperoleh perintah dari pemerintah pusat.
"KBRI memang beberapa hari lalu menerima pernyataan sikap PPIM namun isi pernyataan sikap tersebut yang utama adalah meminta warga agar tetap tenang tidak panik dan mendukung program pemeirntah dan PPI siap ikut mendistribusikan sembako kepada yang membutuhkan dan memang ada sebagian mahasiwa yang ingin pulang karena menjelang Idhul Fitri," katanya.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Malaysia sebelumnya melaporkan terdapat 599 mahasiswa yang telah mendaftar dan minta dipulangkan kembali ke tanah air. Mereka ingin pulang karena alasan logistik kampus dan saat ini Malaysia telah melakukan sistem perkuliahan secara online yang bisa diakses dimana saja.
Menurut Ketua PPIM M Rajiv Syarif, mahasiswa Indonesia yang tinggal di dalam kampus lebih beruntung karena pihak kampus menyediakan kebutuhan makanan mahasiswa sedangkan bagi mahasiswa lainnya turut terdampak pembatasan seperti TKI di Malaysia. (OL-12)
Queen of Pop Indonesia, Rossa, menorehkan prestasi di Malaysia dalam konser bertajuk Here I Am,
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Penyanyi populer Indonesia, Vidi Aldiano, membagikan perkembangan terkini mengenai kondisi kesehatannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved