Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Rabu (29/4) bahwa ia meyakini penanganan virus korona di Tiongkok adalah bukti bahwa Beijing akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membuat dirinya kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) AS yang digelar pada 3 November 2020 mendatang.
"Tiongkok akan melakukan apa saja untuk membuat saya kalah dalam lomba ini," kata Trump dalam wawancara eksklusif dengan kantor berita Reuters di Gedung Putih.
Trump mengatakan dirinya sedang melihat opsi yang berbeda dalam hal konsekuensi untuk Tiongkok terkait pandemi virus korona baru atau dikenal sebagai Covid-19. "Aku bisa melakukan banyak hal," ucap Trump.
Di sisi lain, Presiden AS dari Partai Republik telah dituduh tidak melakukan upaya serius sejak awal dalam mempersiapkan AS untuk melawan pandemi Covid-19. Namun Trump juga melontarkan serangan kritik terhadap Tiongkok yang dituduh tidak transparan dan bersikap lambat menginformasikan wabah virus korona.
Baca juga : Trump akan Kembali Keliling AS pada Pekan Depan
Ditanya apakah akan mempertimbangkan penggunaan tarif atau bahkan penghapusan utang untuk Tiongkok, Trump tidak akan menawarkan spesifik. "Ada banyak hal yang bisa saya lakukan," katanya. "Kami sedang mencari apa yang terjadi."
Sebelum pandemi Covid-19 merebak dan meluas ke seluruh dunia, AS dan Tiongkok telah terlibat dalam perang dagang dan AS memetik miliaran dolar dalam bentuk tarif.
Trump terus sudutkan Tiongkok
Dalam beberapa pekan terakhir, Trump terus menyudutkan dan menimpakan kesalahan terkait pandemi Covid-19 global terhadap Tiongkok.
Data yang dihimpun Universitas Johns Hopkins melaporkan saat ini pandemi Covid-19 telah menewaskan hampir 61 ribu orang di ‘Negeri Paman Sam’. AS juga menghadapi goncangan ekonomi mengarah ke resesi akibat dampak Covid-19.
Terkait dua hal tersebut,Trump mengatakan bahwa Tiongkok ingin membuat kampanyenya gagal untuk memenangi jabatan periode kedua. Sebelumnya atau Selasa (28/4), Trump menegaskan dirinya ingin melakukan ‘penyelidikan serius’ terhadap penanganan pandemi virus korona yang dilakukan Tiongkok.
"Kami sedang melakukan penyelidikan yang sangat serius ... Kami tidak senang dengan Tiongkok," kata Trump. "Ada banyak cara untuk membuat mereka bertanggung jawab."
Trump kerap menyebut Covid-19 sebagai ‘virus China’. Pernyataan Trump membuat pejabat Tiongkok naik pitam dan Beijing menuduh bahwa virus korona dibawa tentara AS masuk ke Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Sementara itu, dalam wawancara dengan Reuters, Trump menolak jajak pendapat terbaru yang mengisyaratkan bahwa saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden memimpin jelang Pilpres AS yaang akan digelar pada November 2020 mendatang.
Trump mengatakan dia tidak berharap saat kampanye terjadi referendum terkait penanganannya dalam mengatasi pandemi virus korona. Trump menyatakan keterkejutan bahwa mantan Wakil Presiden Joe Biden telah memenangi simpati masyarakat AS. (AFP/Aljazeera/OL-09)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved