Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MESIR, baru-baru ini, mulai membangun tembok baja di sepanjang 14 kilometer perbatasannya dengan Jalur Gaza, kata saksi mata.
Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency, Senin (27/4), tentara Mesir memulai pembangunan tembok setinggi 7 meter di sepanjang perbatasan Gaza dan akan dilengkapi dengan sensor elektronik.
Mereka menambahkan, sejauh ini, 1 kilometer tembok telah dibangun dari sisi timur Karam Abu Salem (Kerem Shalom).
Konstruksi dinding dilakukan bersamaan dengan dinding beton, yang konstruksinya dimulai pada Februari dan hampir setengahnya telah selesai.
Baca juga: Tahu Kondisi Kim Jong Un, Trump: Saya Harap Dia Baik-baik Saja
Kedua tembok itu berada di dalam wilayah Mesir dan ruang di antaranya tidak lebih dari 8 meter, kata saksi mata.
Kementerian Dalam Negeri yang berbasis di Gaza, di bawah kendali kelompok Hamas sejak 2007, belum mengomentari perkembangan tersebut.
Juga, tidak ada pernyataan yang dikeluarkan tentang pekerjaan konstruksi dari pemerintah Mesir.
Sejak 2013, pihak berwenang Mesir menghancurkan semua terowongan antara Gaza dan Mesir, selain itu, mereka menciptakan zona penyangga di daerah perbatasan dengan Gaza.
Sejak 2007, beberapa kesepahaman dicapai antara Hamas dan otoritas keamanan Mesir untuk mengendalikan daerah perbatasan dan untuk mencegah upaya infiltrasi. (AA/OL-1)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
11 WNI yang tergabung dalam kelompok independen The Strong Minor Project (TSMP) telah memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah sebelumnya berencana mengikuti aksi Global March to Gaza.
DI media sosial, viral 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dalam gerakan Konvoi Global ke Gaza terkena ancaman polisi Mesir.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved