Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Afghanistan Mulai Ekstraksi Gas setelah Empat Dekade

Haufan Hasyim Salengke
02/4/2020 22:40
Afghanistan Mulai Ekstraksi Gas setelah Empat Dekade
Seorang ibu memasak dengan memanfaatkan gas alam, di Desa Kertagenah Tengah, Kadur, Pamekasan(Antara)

Pada Kamis (2/4), pejabat Afghanistan mengkonfirmasi bahwa negara itu telah mulai mengekstraksi gas dari ladang yang baru ditemukan di provinsi utara Jawzjan.

"Ini adalah pertama kalinya dalam empat dekade gas alam diekstrak di Afghanistan," kata penjabat Menteri Pertambangan dan Perminyakan Enayatullah Momand kepada penyiar negara RTA Pashto.

Kami, lanjutnya, mengekstraksi 150.000 meter kubik gas dari sumur 1.500 meter di ladang di kota Jawzjan, Sheberghan.

Feroz Bashari, kepala pusat informasi pemerintah mengatakan kepada Anadolu Agency, pekerjaan penggalian sedang berlangsung, sebelum salah satu dari beberapa sumur dalam terbukti layak.

Baca juga: AS Kurangi Pasukan di Afghanistan

"Pemerintah dapat memperoleh hingga US$8,5 juta per tahun dari ekstraksi dan distribusi gas  yang ditemukan di Jawzjan," terangnya.

Penemuan ini, kata Bashari, dapat menciptakan ratusan peluang kerja. "Dan juga akan memastikan pasokan gas tidak terganggu ke Jawzjan dan Provinsi Balkh yang berdekatan," tambahnya.

Data Survei Geologi Amerika Serikat menilai sumber daya mineral Afghanistan sebesar US$908 miliar, sementara perkiraan pemerintah Afghanistan adalah US$3 triliun. (AA/Hym/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik