Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA minyak jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah persediaan minyak Amerika Serikat (AS) naik tertinggi pada pekan lalu. Sementara permintaan bensin atau bahan bakar minyak mengalami penurunan mingguan terbesar akibat pandemi virus korona.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah naik 13,8 juta barel minggu lalu. Itu adalah kenaikan satu minggu terbesar sejak 2016. Analis memperkirakan data serupa dalam beberapa minggu mendatang, karena kilang-kilang menahan produksi lebih lanjut dan permintaan bensin terus menurun. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun 17 sen menjadi 20,31 dolar AS per barel, setelah mencapai titik terendah di 19,90 dolar AS.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni jatuh 1,61 dolar AS atau 6,1 persen, menjadi 24,74 dolar AS per barel. Acuan global turun menjadi 21,65 dolar AS pada Senin (30/3/2020), terendah sejak 2002, ketika kontrak Mei berakhir.
Pasar telah merosot akibat penurunan tajam dalam permintaan karena pandemi virus korona dan peningkatan produksi Arab Saudi dan Rusia setelah pakta pasokan gagal bulan lalu. Minyak mentah Brent anjlok 66 persen dalam tiga bulan pertama tahun 2020, kerugian kuartalan terbesar yang pernah ada. Produksi Arab Saudi naik menjadi lebih dari 12 juta barel per hari dalam beberapa bulan terakhir, menurut sumber.
"Kemungkinan kargo-karga tertekan, kenaikan tarif pengiriman, force majeures, tekanan pada kapasitas penyimpanan, ketersediaan VLCC akan bergabung dalam menempatkan tekanan turun tambahan pada harga minyak," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates,dalam sebuah laporan.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (1/4) meminta produsen dan konsumen minyak global untuk mengatasi pasar minyak yang menantang. Sementara Presiden AS Donald Trump mengeluh bahwa minyak yang lebih murah daripada air telah merugikan industri.
baca juga: Prancis Laporkan Tambahan 509 Kematian Akibat Covid-19
Trump mengundang beberapa eksekutif industri energi, termasuk kepala eksekutif Exxon Mobil dan Chevron Corp, ke pertemuan pada Jumat (27/3) untuk membahas bantuan untuk industri. Termasuk kemungkinan tarif impor minyak dari Arab Saudi, sumber pemerintah mengonfirmasi. (OL-3)
HARGA minyak goreng di Ibu Kota Negara, DKI Jakart mengalami kenaikan secara bertahap. Pandemi dan cuaca buruk jadi kambing hitam kenaikan ini.
Padahal, pada akhir Oktober (25/10), harga minyak goreng kemasan di pasar Kebayoran dibanderol Rp.17 ribu.
"Untuk mencegah adanya panic buying, kita lakukan pembatasan penjualan satu konsumen maksimal mendapatkan dua liter minyak goreng dengan harga Rp28.000 per dua liter,"
Di Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, harga minyak goreng curah masih Rp21 ribu per liter, lebih tinggi Rp9.500.
Tingginya harga dari agen membuat pedagang belum bisa menyesuaikan harga yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14 ribu per liter
Bahkan disebutkan para pedagang di pasar tersebut kesulitan mendapatkan jatah minyak goreng.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved