Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
RATUSAN demonstran turun ke jalanan ibu kota Iran, Teheran, menyalurkan kemarahan mereka kepada Pemerintah Iran. Mereka menyebut pemerintah sebagai pembohong karena sempat membantah telah menembak jatuh sebuah pesawat maskapai Ukraina pada Rabu (8/1).
Aksi unjuk rasa berlangsung di luar dua universitas di Teheran. Terdapat laporan adanya petugas keamanan yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Sabtu (11/1), Iran mengaku tidak sengaja menembak jatuh pesawat maskapai Ukraine International Airlines (UIA).
Iran menyebut penembakan tersebut merupakan "human error," sebuah kesalahan yang dilakukan operator sistem misil.
Penembakan fatal itu berujung pada jatuhnya pesawat tersebut menewaskan total 176 penumpang beserta kru.
Baca juga: Iran Akhirnya Akui tidak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Ukraina
Awalnya, ratusan orang di Universitas Sharif dan Amir Kabir hanya datang untuk mengenang korban tewas UIA. Namun mereka kemudian menyalurkan kemarahan saat memasuki malam hari.
Kantor berita Fars melaporkan, sekitar 1.000 orang meneriakkan slogan mengecam pemerintah. Beberapa dari mereka terlihat menyobek foto Qassem Soleimani, jenderal Iran yang tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Irak pada 3 Januari.
Jatuhnya pesawat UIA dengan nomor penerbangan PS752 terjadi di hari yang sama Iran meluncurkan belasan misil ke pangkalan militer AS di Irak. Belasan misil itu diluncurkan sebagai balasan atas kematian Soleimani.
Dalam aksi protes di Teheran, polisi berusaha membubarkan massa yang menghalangi jalan raya. Beberapa video di media sosial memperlihatkan adanya gas air mata yang ditembakkan aparat.
"Saya tidak akan pernah memaafkan otoritas negara saya, terutama mereka yang ada di lokasi (jatuhnya pesawat Ukraina) dan berbohong," ujar seorang warganet Iran di Twitter.
Unjuk rasa di Teheran kali ini relatif lebih kecil dibanding aksi mendukung Soleimani yang berlangsung di seantero Iran beberapa hari lalu.
Sementara itu, pengakuan Iran atas pesawat Ukraina disampaikan setelah Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan jajarannya untuk menginformasikan hasil investigasi "secara eksplisit dan jujur."
"Saat pemimpin agung menerima laporan kesalahan fatal tersebut, beliau langsung memerintahkan agar hasil investigasi disampaikan secara eksplisit dan jujur kepada semua orang," tulis laporan Fars.
Komandan Dirgantara Korps Garda Revolusioner Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh mengatakan UIA PS752 jatuh akibat terkena misil yang meledak tepat di samping pesawat tersebut.
Hajizadeh mengatakan operator misil salah menembak karena sempat terjadi semacam "gangguan" komunikasi.
"Operator salah mengira Boeing 737 sebagai misil jelajah, dan hanya memiliki waktu 10 detik untuk memutuskan menembak atau tidak," ungkap Hajizadeh. (OL-2)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved