Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SEORANG pejabat tinggi keamanan Ukraina pada Kamis (9/1) membeberkan empat teori utama mengapa sebuah pesawat Ukraina jatuh di Iran yang menewaskan 176 orang, termasuk kemungkinan serangan rudal dan terorisme.
Oleksiy Danylov, Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, membuat pernyataannya sebagai laporan awal oleh para penyelidik Iran mengatakan, pesawat itu, Boeing 737-800, telah terbakar sesaat sebelum jatuh.
Ukraina sedang melihat berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan itu, termasuk kemungkinan serangan rudal, tabrakan, ledakan mesin atau terorisme, tulisnya dalam unggahan di Facebook.
Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap pasukan pimpinan AS di Irak, membuat beberapa orang berspekulasi bahwa pesawat itu mungkin terkena tembakan.
Namun, penilaian awal oleh badan intelijen Barat adalah bahwa pesawat itu mengalami kerusakan teknis dan bukan dijatuhkan oleh rudal, lima sumber keamanan --tiga orang Amerika, satu Eropa, dan Kanada-- yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters.
Baca juga: Kebakaran Hutan masih Berkobar, Gelombang Panas Mengancam
Danylov mengatakan para penyelidik Ukraina di Iran ingin mencari tempat jatuhnya kemungkinan puing-puing rudal Rusia setelah melihat laporan tentang kemungkinan keberadaannya di internet.
Dia merujuk pada gambar yang tidak diverifikasi yang diedarkan di media sosial Iran yang konon menunjukkan puing-puing rudal permukaan-ke-udara Tor-M1 buatan Rusia dari jenis yang digunakan oleh militer Iran.
"Komisi (investigasi) kami sedang berbicara dengan pihak berwenang Iran tentang mengunjungi lokasi kecelakaan dan bertekad untuk mencari potongan-potongan rudal pertahanan udara Tor Rusia mengenai informasi di internet," Danylov secara terpisah mengatakan kepada situs berita Ukraina Censor.net .
Dia mengatakan Ukraina akan memanfaatkan keahlian yang dipelajari dari melakukan penyelidikan sendiri dalam penembakan 2014 penerbangan Malaysia Airlines MH-17 atas Ukraina timur, sebuah insiden yang menewaskan semua 298 orang di dalamnya. (OL-1)
rudal yang diluncurkan Iran menghantam wilayah selatan Israel, Jumat (20/6), memicu kebakaran hebat di dekat kawasan teknologi Beer Sheva yang menjadi lokasi kantor Microsoft.
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
KONFLIK antara Israel dan Iran terus memanas memasuki pekan kedua dengan kedua kubu kembali saling melancarkan serangan pada Jumat (20/6). Ketegangan ini menandai eskalasi serius.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
PEJABAT senior Garda Revolusi Iran, Mohsen Rezaei, menyatakan seluruh bahan nuklir yang diperkaya oleh Teheran telah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan peningkatan belanja pertahanan oleh NATO bukanlah ancaman bagi negaranya.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Ukraina dan Rusia menyelesaikan tahap akhir dari kesepakatan pertukaran jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved