Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Kotak Hitam Pesawat Ukraine International Airlines Ditemukan

Fajar Nugraha
09/1/2020 07:00
Kotak Hitam Pesawat Ukraine International Airlines Ditemukan
Tim penyelamat melihat potongan pesawat milik Ukraina yang jatuh di Iran(AFP/Akbar TAVAKOLI/IRNA)

KOTAK hitam dari pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran, Iran, sudah ditemukan. Namun, pihak Iran menolak menyerahkan kotak hitam itu ke Boeing, manufaktur pesawat itu.

Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Iran Ali Abedzadeh mengatakan tidak jelas ke negara mana Iran akan mengirim kotak itu sehingga datanya dapat dianalisa.

Pesawat Ukraine International Airlines jenis Boeing 737 jatuh pada Rabu (8/1), di Bandara Internasional Imam Khomeini. Kecelakaan menewaskan semua 176 orang yang ada di pesawat itu.

“Perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat, umumnya dikenal sebagai kotak hitam, telah ditemukan,” ujar media Iran, IRIB, seperti dikutip CNN, Rabu (8/1).

“Kotak hitam dapat memberikan bukti penting tentang apa yang terjadi pada pesawat yang mengarah ke kecelakaan itu,” imbuh laporan itu.

Baca juga: Pesawat Ukraina Jatuh di Iran, 176 Orang Tewas

Seorang juru bicara Boeing mengatakan kepada CNN bahwa mereka "mengetahui laporan media dari Iran dan kami mengumpulkan lebih banyak informasi."

Sementara Ukraina International Airlines menolak mengomentari penyebab kecelakaan itu.

Namun, Presiden Maskapai Yevhenii Dykhne mengatakan bandara Teheran ‘bukan bandara sederhana.’

“Seorang pilot memerlukan beberapa tahun pelatihan di bandara. Tidak mungkin ada kesalahan oleh kru," katanya.

Kecelakaan itu terjadi hanya beberapa hari sebelum CEO Boeing yang baru menggantikan Dennis Muilenburg, yang digulingkan pada Desember.

Raksasa penerbangan Amerika itu masih terhuyung-huyung setelah dua kecelakaan Boeing 737 Max, yang menewaskan 346 orang. Pesawat 737 Max dilarang terbang di seluruh dunia sejak Maret, dan perusahaan telah berjuang untuk mendapatkan izin pesawat kembali ke udara.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah posting di Facebook bahwa ia akan membatalkan sisa perjalanannya saat ini ke Oman dan akan kembali ke Kiev karena kecelakaan itu.

"Belasungkawa tulus saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari semua penumpang dan anggota kru," pungkas Zelensky. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya