Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KOREA Utara (Korut) mengancam akan kembali menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan istilah "pikun" (dotard), setelah Presiden Trump lebih dulu kembali menjuluki Pemimpin Korea Utara KIm Jong Un dengan “pria roket” (rocket man).
Hal tersebut seolah berpeluang meningkatkan kembalinya perang kata-kata di tengah batas waktu negosiasi nuklir AS-Korut yang di ujung tanduk.
Saling sindir tersebut bermula ketika Trump di sela-sela KTT NATO di Inggris, mengindikasikan opsi militer masih terbuka untuk menanggapi aksi uji coba rudal Korut.
"Dia (Kim Jong Un) pasti suka menembakkan roket, bukan? Itu sebabnya saya memanggilnya 'Rocket Man'," ujar Trump, mengulangi salah satu panggilan yang disukainya untuk Kim, Selasa (3/12).
“Kami memiliki militer paling kuat yang pernah kami miliki dan sejauh ini, kami adalah negara paling kuat di dunia. Mudah-mudahan, kita tidak harus menggunakannya, namun jika kami harus melakukannya, kami akan menggunakannya," tambahnya.
Baca juga: Mantan Menlu AS Nyatakan Dukungan untuk Biden
Wakil Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui kemudian bereaksi dengan keras dan mengatakan komentar Trump tersebut tidak menaruh rasa hormat kepada pemimpin negaranya.
"Jika ini dimaksudkan untuk membuat ekspresi yang mengingatkan pada keadaan dua tahun lalu ketika perang kata-kata terjadi, itu akan menjadi tantangan yang sangat berbahaya," tutur Choe dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Korut, KCNA, Kamis (5/12) malam.
Mengacu pada pengulangan panggilan Trump terhadap Kim tersebut, Pyongyang lantas menyebut bahwa hal itu mengindikasikan penyakit pikun Trump sedang kambuh.
Sebelumnya, Rabu (4/12), Pyongyang memperingatkan bahwa jika AS menggunakan kekuatan militer untuk melawan Korut, pihaknya akan mengambil tindakan cepat yang sesuai di tingkat mana pun untuk membalasnya.
Seorang pejabat pemerintah Korut lainnya juga menyebut penggunaan angkatan bersenjata adalah bukan hak istimewa AS saja.
Pemerintah Korut telah menetapkan batas waktu akhir tahun bagi Pemerintah AS untuk menawarkan konsesi baru bagi perundingan nuklir mereka dan telah mengeluarkan serangkaian komentar yang kian tegas dalam beberapa pekan terakhir.
Adapun agenda pidato kenegaraan yang diberikan setiap tahun baru, akan disampaikan Kim pada 1 Januari mendatang.
Dialog antara AS dan Korut telah terhenti sejak runtuhnya pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Hanoi, Vietnam, Februari lalu. (AFP/OL-2)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menerapkan tarif tambahan sebesar 10% terhadap negara-negara yang mendukung kebijakan aliansi BRICS.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka menguat ke level 6865.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
Dubes RI untuk AS diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfaatkan momentum untuk mengawal hubungan baik antara Indonesia dan AS.
California tengah dilanda kebakaran hutan terbesar yang pernah dihadapi negara bagian tersebut sejak awal 2025.
PADA perdagangan sore hari ini, Senin (7/7), nilai tukar rupiah ditutup anjlok 54 poin ke posisi Rp16.239 per dolar Amerika Serikat (AS).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam negara-negara yang mendukung kebijakan anti-Amerika di bawah payung BRICS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara terbuka mengkritik mantan sekutunya, Elon Musk atas rencana pendirian partai politik baru oleh miliarder tersebut, America Party.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyindir Elon Musk terkait pengumuman pembentukan partai politik baru oleh sang miliarder teknologi, America Party.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved