PM Selandia Baru Kecam Cicitan Rasis Trump

Basuki Eka Purnama
16/7/2019 11:15
PM Selandia Baru Kecam Cicitan Rasis Trump
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern(AFP/Roslan RAHMAN)

PERDANA Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Selasa (16/7), mengecam cicitan rasis Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang dialamatkan pada sejumlah anggota Kongres perempuan dari Partai Demokrat.

Ardern, yang disebut sebagai sosok yang bertolak belakang dengan Trump oleh media AS, mengatakan dirinya sangat bangga dengan keberagaman yang ada di negaranya.

"Biasanya, saya tidak mau ikut campur politik negara lain. Namun, semua orang tahu bahwa saya sama sekali tidak setuju dengan pernyataan dia," ujar Ardern dalam wawancara dengan Radio New Zealand.

Trump, Minggu (14/7), meminta empat anggota Kongres perempuan dari Partai Demokrat--tiga di antara mereka lahir di AS--untuk 'pulang' ke negara asal mereka.

"Jika kalian tidak bahagia di sini, kalian boleh pulang. Ini tentang cinta terhadap Amerika. Beberapa orang memang membenci negara kita," cicit Trump.

Baca juga: Trump Dikecam karena Cicitan Rasisme

Ardern menegaskan warga Selandia Baru merangkul keberagaman di pemerintahan negara mereka.

"Kami memandang parlemen kami harus menjadi tempat keterwakilan. Di sana harus terlihat dan terasa benar Selandia Baru-nya. Harus ada berbagai budaya dan etnisitas di sana," ungkap Ardern.

"Tidak boleh keputusan diambil berdasarkan asal seseorang. Karenanya, adalah hak semua orang untuk duduk di parlemen sebagai wakil rakyat," imbuhnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengecam cicitan Trump itu. Adapun kandidat presiden dari Partai Demokrat menyebut cicitan Presiden AS itu rasis. (AFP/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya