Kerja Sama AS-RI Jangkau Banyak Aspek

(RO/Tes/X-11)
11/7/2019 06:40
 Kerja Sama AS-RI Jangkau Banyak Aspek
Simposium sehari bertajuk "Hubungan 70 tahun Indonesia-AS: Sejarah, Kebijakan dan Masa Depan"(istimewa)

HUBUNGAN antarmasyarakat yang dilakukan mahasiswa dan pelajar serta kunjungan wisatawan maupun masyarakat luas telah menjadi kunci penting kemitraan Indonesia dan Amerika Serikat.

Hal ini mengemuka dalam simposium sehari bertajuk 'Hubungan 70 tahun Indonesia-AS: Sejarah, Kebijakan, dan Masa Depan' yang digelar bersama oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, Hudson Institute, dan US Indonesia Society (USINDO) di Washington.

Menurut Duta Besar RI untuk AS, Mahendra Siregar, kedua negara harus menginvestasikan berbagai upaya untuk mendorong komunikasi dan kemitraan. Tentunya, hubungan yang lebih aktif antara generasi muda juga akan melengkapi dan memperkuat diplomasi tingkat pemerintah.

"Perkembangan dan kemajuan teknologi yang serbacepat dan transparan membuat komunikasi antarmasyarakat kedua negara tidak lagi ada jarak, baik dari perspektif geografis maupun budaya, sehingga menjadi lebih lugas dan produktif. Kemitraan RI dan AS juga senantiasa didasarkan prinsip kesetaraan di semua aspek," tutur Dubes Mahendra dalam keterangan resminya, kemarin.

Pernyataan yang sama ditegaskan sejarawan Baskara T Wardaya dengan mencontohkan betapa kedekatan masyarakat kedua negara sudah terlihat sejak lama. Salah satunya ialah kisah menarik yang jarang diketahui publik, yakni saat Allan Broom Savannah dari Negara Bagian Georgia pada Januari 1950 mengirim surat pribadi kepada Presiden Harry Truman agar pemerintah AS mendukung Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan.

Masih dalam konteks historis, sejarawan Ohio State University, Robert J McMahon, menekankan bahwa simpati publik AS pada masa-masa awal perjuangan bangsa Indonesia dalam menegakkan kemerdekaan juga selaras dengan kebijakan pemerintah AS.

Terkait proyeksi ke depan bagi kerja sama kedua negara, Mark Clark dari Kementerian Luar Negeri AS menegaskan bahwa evolusi positif kemitraan Indonesia dan AS menjangkau banyak aspek.

"Ada pengembangan bidang baru, seperti dialog kerja sama mengenai ruang angkasa, penanganan mitigasi bencana, kesehatan, terorisme, pencurian ikan di laut, dan sebagainya," ujarnya. (RO/Tes/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya