Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANCAMAN kenaikan tarif yang digulirkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membuat bursa saham Asia anjlok pada perdagangan Senin (6/5).
Wacana pembaruan tarif yang menyasar komoditas Tiongkok senilai 200 miliar dolar AS, muncul di tengah upaya percepatan negosiasi perdagangan antara AS-Tiongkok.
Bursa saham Shanghai melemah lebih dari 5% yang memimpin kerugian di wilayah regional. Nilai tukar yuan terhadap dolar AS juga terpukul, setelah presiden melemparkan kunci pas ke pembicaraan tingkat tinggi, yang diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat.
"Selama 10 bulan Tiongkok membayar tarif ke AS sebesar 25% atas komoditas berteknologi tinggi senilai 50 miliar dolar AS. Berikut tarif 10% terhadap komoditas lain dengan nilai 200 miliar Dolar AS. Pada Jum'at mendatang, tarif 10% akan naik menjadi 25%," bunyi cuitan Trump dalam akun Twitternya pada Minggu malam waktu setempat.
Peringatan itu akan membayangi negosiasi bilateral putaran berikutnya. Seperti diketahui, delegasi dari Tiongkok akan mendatangi AS pekan ini. Bloomberg News melaporkan pihak Tiongkok tengah mempertimbangkan posisi mereka.
Baca juga : Trump Tegaskan AS Dukung Israel 100%
Kedua negara saling melemparkan tarif pada komoditas senilai 360 miliar dolar AS, dalam perdagangan dua arah sejak tahun lalu.
Namun, Trump dan mitranya, Presiden Tiongkok Xi Jinping, menyetujui gencatan senjata konflik dagang pada Desember lalu. Kesepakatan itu membantu pemulihan pasar saham global dalam empat bulan terakhir.
"Trump membawa palu godam ke kenari pagi ini. Hanya dua kata yang mungkin ada di benak para pedagang dan investor pekan ini, yakni pembicaraan perdagangan," ujar analis pasar dari OANDA, Jeffrey Halley.
Adapun pergerakan bursa saham Hong Kong anjlok 3,3% dan bursa saham Shanghai turun 5,3%, mengingat investor kembali untuk pertama kalinya sejak Selasa.
Kabar Bank Sentral Tiongkok akan memangkas jumlah pemberi pinjaman uang tunai harus dipertimbangkan, guna mendukung usaha skala kecil, yang juga terdampak peringatan Trump.
Sementara itu, bursa saham Singapura melemah 3,3%, begitu pula bursa saham Taipei turun 1,8%. Di lain sisi, bursa saham Sydney dan Wellington masing-masing turun 1%. Tak jauh berbeda, bursa saham Manila dan Jakarta juga melemah.
"Perdagangan telah diabaikan oleh banyak pelaku pasar. Penentuan harga pasar mengasumsikan akan terjadi kesepakatan, dan tidak ada kenaikan tarif lebih lanjut. Sementara itu, prospek pertumbuhan benar-benar membaik," tutur Kepala Ekonom Asia-Pasifik Goldman Sachs, Andrew Tilton.
"Ancaman Trump sekarang meningkatkan kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Jika tarif meningkat yang diiiringi ketidakpastian terkait hal tersebut, jelas membebani investasi mendatang," imbuhnya.(AFP/OL-8)
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Tingkat ketidakpercayaan tertinggi tercatat di Metro Manila dan Luzon Tengah sebesar 88%, dan terendah di Visayas sebesar 77%.
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved