Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PENDIRI dan Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg untuk pertama kalinya berhadapan langsung dengan kongres Amerika Serikat (AS) yang marah atas kebocoran data 87 juta pengguna media sosial itu pada Selasa (10/4).
Di bawah tekanan yang meningkat setelah data pengguna Facebook digunakan Cambridge Analytica yang bekerja untuk Donald Trump, Zuckerberg mengulangi permintaan maafnya dan sangat menyesali kejadian itu.
"Itu adalah kesalahan saya dan saya minta maaf. Saya memulai Facebook, saya menjalankannya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini,” kata Zuckerberg.
"Kami bekerja sama untuk memahami apa yang terjadi dengan Cambridge Analytica dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan ini tidak terjadi lagi," lanjutnya.
Dia pun mengakui Facebook gagal dalam melindungi platform dari berita palsu, campur tangan asing dalam pemilu, pidato kebencian, serta pengembang dan privasi data.
Zuckerberg juga mengatakan pihaknya juga berusaha menjaga manipulasi Rusia lewat Facebook dalam pemilihan di AS dan tempat lain.
"Ada orang-orang di Rusia yang tugasnya mencoba mengeksploitasi sistem kami dan sistem internet lainnya," ungkapnya.
"Jadi ini perlombaan senjata. Mereka akan terus menjadi lebih baik dan kita perlu berinvestasi untuk menjadi lebih baik dalam hal ini juga,” lanjutnya.
Sebelumnya, Facebook mengaku gagal mencegah penyebaran disinformasi selama pemilihan presiden AS terakhir.
"Setelah pemilu 2016, prioritas utama kami adalah melindungi integritas pemilihan lain di seluruh dunia," sahut Zuckerberg.
Facebook telah bekerja sama dengan jaksa khusus AS yang menginvestigasi campur tangan Rusia dalam pemungutan suara 2016.
Laki-laki 33 tahun itu lalu mengatakan dirinya terbuka terhadap regulasi meski akan ada aturan kompleks yang berdampak pada perusahaan media sosial.
"Saya bukan tipe orang yang menganggap semua peraturan itu buruk," katanya kepada Senator Dan Sullivan.
"Saya pikir internet menjadi semakin penting dalam kehidupan orang-orang dan saya pikir kita perlu memiliki pembicaraan penuh tentang regulasi yang tepat,” imbuhnya.
Secara pribadi Zuckerberg mengaku belum dihubungi dan tidak secara khusus mengetahui adanya somasi dari data Facebook.
"Saya percaya mungkin ada (panggilan pengadilan), tapi saya tahu kami bekerja dengan mereka," katanya.
Kendati Zuckerberg telah menyesali dan meminta maaf, beberapa anggota parlemen menyatakan hal itu belum cukup.
"Kami telah melihat kunjungan maaf sebelumnya," kata Senator Richard Blumenthal dari Connecticut.
"Jadi, pesan saya tentang kesaksian Anda hari ini adalah bahwa saya tidak melihat bagaimana Anda dapat mengubah model bisnis Anda kecuali ada aturan khusus,” sahutnya lagi.
Senator John Kennedy dari Louisiana mengatakan Facebook telah gagal menyampaikan ‘utopia digital’ yang dijanjikan.
"Saya tidak ingin mengatur Facebook tapi dengan Tuhan saya akan melakukannya. Banyak yang tergantung padamu,” tandasnya.
Puluhan demonstran berkumpul di luar kongres sebelum persidangan dengan mengenakan topeng Zuckerberg dan kaus #DeleteFacebook.
Di dalam ruang sidang yang macet, para aktivis dari kelompok Code Pink mengenakan kacamata besar dengan tulisan ‘STOP SPYING’ dan melambaikan tanda-tanda yang berbunyi ‘hentikan kebohongan perusahaan’. (AFP/OL-3)
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabatĀ
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif impor atas barang-barang dari India menyusul pembelian minyak dari Rusia.
Rusia berkomitmen penuh pada nonproliferasi nuklir, dan kami yakin semua pihak harus menahan diri sepenuhnya terkait retorika nuklir.
Presiden Donald Trump kembali mengancam India akan menaikan tarif impor, sebagai respon pembelian minyak dari Rusia.
Jaksa Agung Pam Bondi memerintahkan pembentukan dewan juri menyelidiki dugaan rekayasa intelijen era Obama terkait Rusia.
Trump sebelumnya menyampaikan telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam bertenaga nuklir sebagai tanggapan atas komentar Medvedev.
LARRY Ellison menduduki posisi nomor dua sebagai orang terkaya di dunia saat ini. Kekayaan bersih Ellison melonjak lebih dari 40 miliar USD menjadi 258 miliar USD
CEO Meta, Mark Zuckerberg, membentuk tim AI baru untuk menciptakan superintelligence. Proyek ambisius ini menjadi bagian dari persaingan ketat di dunia kecerdasan.
KETIKA pengumuman tarif timbal balik Trump menimbulkan gelombang kejut di Wall Street, orang-orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan bersih miliaran dolar hampir dalam semalam.
SAAT banyak perusahaan teknologi ketar-ketir dengan kehadiran Deepseek, Bos Meta Mark Zuckerberg justru menanggapi hal tersebut dengan santai.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengakui bahwa otoritas AS, termasuk CIA, dapat mengakses pesan WhatsApp dengan masuk dari jarak jauh ke perangkat pengguna.
CEO Meta Mark Zuckerberg menggambarkan pejabat pemerintahan Biden yang memarahi staf Facebook dalam permintaan untuk menghapus konten tertentu dari platform media sosial tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved