Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kapolri Resmikan 2 SMA, Harap Para Murid Jadi Pemimpin Bangsa

Andhika Prasetyo
21/7/2025 09:46
Kapolri Resmikan 2 SMA, Harap Para Murid Jadi Pemimpin Bangsa
Kapolri Listyo Sigit Prabowo(Antara)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan SMA Kemala Taruna Bhayangkara serta SMA Global Darussalam Academy di DI Yogyakarta, dan berharap para murid di kedua SMA tersebut bisa menjadi kader pemimpin bangsa.

“Suatu kebahagiaan yang luar biasa kita hari ini bisa berkumpul bersama untuk melaksanakan pembukaan dan peresmian angkatan bersama sekolah unggulan yang menjadi desain Bapak Presiden RI Prabowo Subianto untuk membangun sekolah unggulan,” kata Kapolri, dilansir dari keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

Jenderal polisi bintang empat itu mengungkapkan, terdapat 11.000 anak yang mengikuti seleksi untuk menjadi siswa di kedua sekolah unggulan tersebut.

Kemudian, terdapat 120 anak yang lolos menjadi siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara dan 67 anak yang lolos untuk SMA Global Darussalam Academy.

Adapun materi tes yang dijadikan landasan penilaian adalah IPA, bahasa Inggris, dan Matematika dengan nilai minimal 80. Para murid juga menjalani tes jasmani, psikologi, dan kesehatan.

“Khusus adik-adik ini, saya sebagai Kapolri, tidak bisa mengintervensi kelulusan mereka. Jadi, mereka ini betul-betul lulus dari hasil tes mereka murni dan ini menjadi harapan yang baik bagi kita semua,” ucap Listyo.

Ia pun berharap para murid dari kedua sekolah unggulan ini dapat menjadi generasi penerus kader p wa s emimpin bangsa dan bisa mencetak prestasi di dalam dan luar negeri.

Selain itu, Kapolri berharap para siswa dapat menjadi generasi yang pandai, pintar, dan siap mengisi serta menjadi pemain utama pada Indonesia Emas 2045. Dirinya pun mengibaratkan para siswa di dua sekolah unggulan ini sebagai mutiara.

“Kalian adalah mutiara-mutiara yang tersebar dan saat ini bisa kita temukan. Ibarat emas kalian dididik menjadi emas 24 karat. Oleh karena itu, saya titip kepada guru dan pembina, baik di bidang akademik maupun pengasuhan, tolong bentuk mereka siapkan mereka sehingga betul-betul bisa menjadi emas 24 karat," tandasnya. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya