Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
JUMLAH kasus diabetes pada anak muda menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini menimbulkan perhatian serius karena diabetes yang muncul di usia dini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang berkepanjangan.
Dampaknya dirasakan tidak hanya oleh individu itu sendiri, tetapi juga menambah beban pada sistem kesehatan masyarakat. Menurut penjelasan dari laman Ciputra Hospital, perubahan dalam gaya hidup modern yang tidak sehat adalah salah satu penyebab utama.
Banyak kalangan remaja dan dewasa muda yang mengkonsumsi makanan yang kaya akan gula dan lemak tanpa diimbangi oleh aktivitas fisik yang cukup.
Ini menyebabkan gangguan dalam metabolisme tubuh dan meningkatkan kemungkinan terjadinya resistensi insulin.
Beberapa penyebab utama yang menyebabkan meningkatnya diabetes di kalangan anak muda adalah sebagai berikut:
Trend Konsumsi minuman boba, kopi kekinian dengan tambahan gula, dan camilan manis yang mengandung kalori tinggi merupakan salah satu alasan utama. Terlalu banyak mengonsumsi gula membuat pankreas bekerja keras untuk memproduksi insulin.
Dalam jangka panjang, sel-sel tubuh bisa menjadi kurang peka terhadap insulin, sehingga kadar gula darah terus meningkat.
Perubahan dalam aktivitas sehari-hari karena perkembangan teknologi membuat banyak anak muda lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar.
Kurangnya aktivitas fisik mengakibatkan energi yang berasal dari makanan tidak terbakar dengan baik, dan akhirnya disimpan sebagai lemak yang berkontribusi pada resistensi insulin dan obesitas.
Memiliki riwayat keluarga yang menderita diabetes dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit yang sama.
Meskipun faktor genetik tidak selalu menentukan, mereka yang memiliki keturunan harus lebih berhati-hati karena tubuh mereka cenderung memiliki kemampuan mengolah glukosa yang lebih mudah terganggu.
Banyak remaja lebih memilih makanan cepat saji dan jarang mengonsumsi sayuran serta buah-buahan.
Pola makan yang tidak seimbang menyebabkan tubuh kekurangan serat dan nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Upaya pencegahan sangat penting dilakukan sejak dini agar generasi muda terhindar dari potensi diabetes. Menurut informasi dari laman Nestlé Health Science, berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan:
Meningkatkan konsumsi sayuran, buah segar, dan sumber protein rendah lemak dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.
Mengurangi konsumsi makanan olahan, camilan tinggi kalori, serta minuman manis merupakan langkah yang efektif untuk mencegah lonjakan gula yang membebani kinerja pankreas.
Melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang, dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Aktivitas fisik juga berperan dalam mencegah penumpukan lemak yang bisa menyebabkan gangguan metabolisme.
Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga diabetesi, penting untuk rutin memeriksa kadar gula darah.
Deteksi dini sangat membantu untuk mendapatkan penanganan yang lebih cepat sebelum kondisi berkembang menjadi diabetes yang sulit dikelola.
Stres yang berkepanjangan dan kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon, yang berdampak pada peningkatan kadar gula darah.
Mengatur waktu istirahat dengan baik dan menerapkan teknik relaksasi bisa membantu menjaga kesehatan metabolik.
Peningkatan angka diabetes di kalangan anak muda merupakan sinyal yang jelas untuk lebih memperhatikan cara hidup. Dengan mengenali faktor penyebab dan secara teratur menerapkan upaya pencegahan, generasi muda bisa menghindari konsekuensi serius dari penyakit ini.
Perubahan kecil dalam pola makan, aktivitas sehari-hari, serta pemeriksaan secara berkala akan sangat bermanfaat bagi kesehatan di masa depan.
(Ciputra Hospital/Nestle Health Science/Z-2)
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia. Polusi udara dan lingkungan tidak sehat meningkatkan risiko TB, terutama pada remaja.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Pre-diabetes merupakan kondisi medis ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Apakah kamu tahu bahwa kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki bisa menjadi senjata ampuh melawan kanker?
Bulan Ramadan sebentar lagi tiba, dan umat Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa.
Sering kali dianggap sepele, beberapa kebiasaan sederhana di pagi hari ternyata dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan memperpanjang usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved