Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRE-diabetes merupakan kondisi medis ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2. Ironisnya, kondisi ini kerap tidak disadari karena minimnya gejala yang tampak. Oleh karena itu, deteksi dini melalui pemeriksaan gula darah secara berkala sangatlah penting untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius.
Berdasarkan informasi dari Halodoc, penderita diabetes tipe 2 tidak memerlukan pemeriksaan gula darah seintens pengidap diabetes tipe 1. Namun, pemantauan tetap diperlukan secara teratur mengikuti arahan tenaga medis untuk menjaga kestabilan kondisi kesehatan.
Bagi individu tanpa riwayat diabetes, pengecekan gula darah idealnya dilakukan setiap tiga tahun, khususnya bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti:
Mereka yang tergolong berisiko tinggi atau sudah menunjukkan tanda-tanda pre-diabetes sangat disarankan untuk menjalani tes gula darah lebih sering.
Diktip dari laman resmi Sirka Health, frekuensi pemeriksaan sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan jenis pengobatan yang dijalani. Pengidap diabetes tipe 1 umumnya perlu melakukan pengecekan 4–10 kali per hari, sedangkan penderita diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin bisa melakukannya beberapa kali sehari. Bagi yang tidak memakai insulin, pemeriksaan cukup mengikuti anjuran medis.
Menurut Mayo Clinic, perubahan pola hidup dapat menurunkan kadar gula darah dan mencegahnya berkembang menjadi diabetes tipe 2. Berikut beberapa kebiasaan sehat yang bisa diterapkan:
Anak-anak dengan kondisi pre-diabetes juga disarankan mengadopsi pola hidup sehat.
Hal ini mencakup pengurangan berat badan, pembatasan asupan karbohidrat dan lemak olahan, peningkatan konsumsi serat, pengurangan porsi makan, pembatasan makan di luar rumah, serta olahraga rutin minimal satu jam per hari.
Mendeteksi pre-diabetes sedini mungkin dan menjalani pola hidup sehat adalah langkah strategis untuk mencegah munculnya diabetes tipe 2. Jangan menunggu hingga gejala muncul—jadwalkan pemeriksaan kadar gula darah Anda dan mulai ubah gaya hidup Anda dari sekarang. (Halodoc, Sirka Health, Mayo Clinic/Z-10)
Apakah Anda merasa mengantuk meskipun sudah cukup tidur? Ini bisa jadi pertanda awal diabetes. Banyak orang mengabaikan rasa kantuk berlebihan, menganggapnya hanya akibat lelah.
UBI jalar adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan gizi. Walaupun memiliki rasa manis, ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan yang aman bagi pengguna diabetes
Kafein dalam kopi dan teh bisa berdampak pada kadar gula darah penderita diabetes. Ketahui batas aman konsumsi kafein, risiko terhadap insulin.
Khasiat daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah membantu menurunkan risiko kanker. Manfaat daun kelor tersebut diperoleh dari kandungan niazimicin di dalam kelor.
Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes setelah mengonsumsi madu lebih lambat daripada gula pasir.
Penelitian menemukan mengonsumsi kentang goreng tiga kali seminggu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 20%.
Tingkatkan kewaspadaan terhadap makanan penyebab diabetes tipe 2 pada anak. Temukan daftar makanan yang harus dihindari dan tips pola makan sehat untuk cegah risiko sejak dini.
Mikrobiota usus berperan penting dalam pengaturan gula darah dan resistensi insulin.
SEBUAH studi yang diterbitkan dalam jurnal Headache pada 2025 menunjukkan bahwa obat diabetes tipe 2 dan obesitas jenis tertentu bisa mengobati migrain hingga 75 persen.
penundaan waktu sarapan hingga pertengahan pagi sampai siang hari dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Kafein dalam kopi dan teh bisa berdampak pada kadar gula darah penderita diabetes. Ketahui batas aman konsumsi kafein, risiko terhadap insulin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved