Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
DILANSIR dari jurnal Nutrients 2024, penundaan waktu sarapan hingga pertengahan pagi sampai siang hari dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
Penelitian dilakukan melalui uji coba crossover terhadap partisipan dewasa dengan diabetes tipe 2 di mana para peserta menjalani tiga skenario waktu sarapan berbeda, yakni pukul 07.00, 09.30, dan 12.00.
Hasilnya menunjukkan bahwa sarapan pada pukul 09.30 dan 12.00 secara signifikan menurunkan lonjakan kadar glukosa darah dua jam setelah makan, dibandingkan sarapan pada pukul 07.00.
Penurunan tersebut diukur melalui incremental Area Under the Curve (iAUC) glukosa, dengan hasil rata-rata pengurangan mencapai 57 mmol/L×2 jam untuk sarapan pukul 09.30 dan 41 mmol/L×2 jam untuk sarapan pukul 12.00.
Selain waktu makan, studi juga mencatat bahwa aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 20 menit setelah sarapan turut membantu menstabilkan kadar glukosa darah, meskipun dampaknya lebih kecil dibandingkan penyesuaian waktu makan.
Penelitian ini memperkuat bukti bahwa memperpanjang periode puasa malam hari dengan cara menunda sarapan, dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi respons glukosa berlebihan setelah makan. Hal ini dapat menjadi pendekatan non-obat yang efektif dalam membantu pengelolaan kadar gula darah harian, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Namun, studi lain menunjukkan bahwa efek menunda atau melewatkan sarapan bisa berbeda pada individu sehat. Pada beberapa kasus, justru terjadi peningkatan kadar asam lemak bebas dan lonjakan gula darah yang lebih tinggi saat makan siang. Hal ini menandakan bahwa strategi pengaturan waktu makan perlu disesuaikan dengan kondisi metabolik masing-masing individu. (H-4)
Simak 3 jenis roti yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan tips memilih roti yang lebih sehat.
Diabetes mellitus bukan hanya soal kadar gula darah tinggi. Salah satu komplikasi paling serius dari penyakit ini adalah gangguan pada kaki yang, jika tidak ditangani.
Saat kehilangan rasa pada kaki, seseorang mungkin tidak merasakan kerikil di dalam kaus kaki atau lepuh pada kaki. Itu dapat menyebabkan luka dan bisul yang dapat terinfeksi.
Studi tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah—mangga, raspberry, dan grapefruit—secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.
Menjaga pola makan adalah hal mutlak bagi penderita diabetes. Pasalnya, makanan tertentu dapat memicu lonjakan gula darah yang berbahaya.
Kafein dalam kopi dan teh bisa berdampak pada kadar gula darah penderita diabetes. Ketahui batas aman konsumsi kafein, risiko terhadap insulin.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
Diabetes terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Penderita diabetes tipe 1 perlu menjalani pengobatan dengan suntikan insulin, sedangkan individu dengan diabetes tipe 2
Pre-diabetes merupakan kondisi medis ketika kadar gula dalam darah melebihi batas normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.
Pre-diabetes sering tak disadari karena gejalanya samar. Pemeriksaan gula darah rutin dan perubahan gaya hidup sehat penting untuk mencegah diabetes tipe 2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved