Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Ini 6 Jenis Makanan untuk Menekan Rasa Lapar dan Mengontrol Gula Darah

Muhammad Ghifari A
28/7/2025 10:53
Ini 6 Jenis Makanan untuk Menekan Rasa Lapar dan Mengontrol Gula Darah
Ilustrasi(Freepik)

BAGI Anda yang berjuang dengan masalah berat badan atau kadar gula darah yang tinggi, ada kabar baik dari sektor medis. Seorang dokter mengungkapkan enam jenis makanan yang berpotensi untuk membantu menurunkan berat badan serta mengatur kadar gula darah, mirip dengan metode diet ketat. Kuncinya terletak pada pengaktifan hormon GLP-1 (glucagon-like peptide-1).

Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin. Posisi hormon ini sangat penting, khususnya untuk orang yang mengalami diabetes tipe-2 dan obesitas.

Donald Grant, dokter umum sekaligus penasihat klinis senior di The Independent Pharmacy, menguraikan bahwa menambahkan makanan tertentu ke dalam pola makan sehari-hari bisa sangat membantu dalam mengatur kadar gula darah sekaligus mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Hal ini pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan dan penurunan berat badan yang efektif.

Makanan yang Disarankan untuk Memaksimalkan Produksi GLP-1

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari produksi GLP-1, Grant menganjurkan agar Anda memprioritaskan makanan yang kaya lemak sehat, serat, dan protein. 

Berikut adalah enam jenis makanan yang sebaiknya Anda masukkan dalam pola makan seimbang, bersamaan dengan menerapkan gaya hidup sehat:

Telur 

Dianggap sebagai sumber protein dan lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik, telur, terutama bagian putihnya, sangat efektif dalam merangsang pelepasan GLP-1. 

Tingginya kadar protein dalam telur juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mendukung pengendalian rasa lapar, dan berkontribusi pada usaha penurunan berat badan.

Alpukat 

Buah berwarna hijau ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang membantu memicu pelepasan GLP-1. Kandungan serat yang melimpah juga berfungsi untuk memperlambat proses pencernaan, membantu menjaga stabilitas kadar gula darah. 

Memakan alpukat dapat meningkatkan hormon yang mengatur rasa lapar, memberikan rasa kenyang, dan mendukung pola makan yang sehat.

Biji-bijian dengan Serat Tinggi 

Oat dan gandum utuh adalah contoh biji-bijian yang kaya akan serat larut. Serat ini memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan pelepasan glukosa yang lebih bertahap. 

Akibatnya, kadar gula darah menjadi lebih stabil dan produksi GLP-1 pun terstimulasi. Interaksi antara serat dan bakteri di usus juga menghasilkan asam lemak rantai pendek yang semakin mendorong pelepasan GLP-1.

Kacang-kacangan 

Kacang seperti pistachio, almond, dan kacang tanah menawarkan gabungan protein, lemak sehat, dan serat yang bermanfaat dalam meningkatkan kadar GLP-1. 

Lemak yang terkandung dalam kacang-kacangan juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mendukung produksi GLP-1 serta pengendalian kadar gula darah yang lebih baik.

Minyak Zaitun 

Sebagai bagian utama dari diet Mediterania, minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh yang mampu merangsang pelepasan GLP-1. 

Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan minyak zaitun dalam diet harian dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan produksi insulin, sehingga berkontribusi pada pengaturan kadar gula darah yang lebih baik.

Sayuran Hijau 

Sayuran seperti brokoli merupakan sumber nutrisi yang sangat baik dan dapat mempengaruhi tingkat GLP-1 serta pengaturan glukosa dalam waktu satu jam setelah dikonsumsi. 

Sayuran yang kaya nutrisi ini, yang mengandung banyak vitamin dan mineral, sangat penting untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah serta mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Dengan memasukkan makanan-makanan ini secara regular ke dalam diet Anda, diharapkan dapat membantu menekan rasa lapar dan mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik. (Gloucestershire Live/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya