Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNTUK orang yang menderita diabetes, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah dan menghindari masalah kesehatan yang serius. Seringkali, ada kekhawatiran mengenai konsumsi buah akibat kadar gula alaminya.
Namun, anggapan penderita diabetes harus menjauhi semua jenis buah tidaklah benar. Sebaliknya, buah-buahan sebenarnya merupakan komponen yang vital dalam diet seimbang berkat kandungan vitamin dan seratnya yang melimpah.
Buah memang mengandung gula alami (fruktosa), namun serat yang terdapat di dalamnya berfungsi sebagai penyeimbang utama menjadikannya aman untuk dikonsumsi. “Serat memperlambat proses pencernaan,” ungkap Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD, seorang ahli gizi dari Cleveland Clinic. “Ini membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan kadar gula darah. ”
Proses pencernaan yang lebih lambat berarti gula dari buah masuk ke dalam aliran darah secara bertahap, bukan mendadak yang dapat mengakibatkan lonjakan gula darah (hiperglikemia). Selain itu, serat memiliki fungsi dalam:
Banyak buah memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah. Buah-buahan dengan IG rendah tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Dengan memilih buah-buahan yang tepat dan mengonsumsinya secara bijak, penderita diabetes bisa menikmati manfaat kesehatan dari buah sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung pengelolaan gula darah yang optimal.
Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar mendapatkan panduan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. (MSN/Cleveland Clinic/Z-2)
Sertifikasi AKL merupakan syarat resmi dari Kemenkes untuk menjamin bahwa alat kesehatan yang beredar memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kepraktisan.
Buah naga memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes atau prediabetes.
Cuka sari apel ditemukan memperlambat laju pengosongan lambung pada orang yang hidup dengan diabetes dan gastroparesis.
terdapat beberapa pilihan beras yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan terhadap sumber karbohidrat.
SEBUAH studi yang diterbitkan dalam jurnal Headache pada 2025 menunjukkan bahwa obat diabetes tipe 2 dan obesitas jenis tertentu bisa mengobati migrain hingga 75 persen.
Studi tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah—mangga, raspberry, dan grapefruit—secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved