Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UNTUK orang yang menderita diabetes, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan gula darah dan menghindari masalah kesehatan yang serius. Seringkali, ada kekhawatiran mengenai konsumsi buah akibat kadar gula alaminya.
Namun, anggapan penderita diabetes harus menjauhi semua jenis buah tidaklah benar. Sebaliknya, buah-buahan sebenarnya merupakan komponen yang vital dalam diet seimbang berkat kandungan vitamin dan seratnya yang melimpah.
Buah memang mengandung gula alami (fruktosa), namun serat yang terdapat di dalamnya berfungsi sebagai penyeimbang utama menjadikannya aman untuk dikonsumsi. “Serat memperlambat proses pencernaan,” ungkap Kate Patton, MEd, RD, CSSD, LD, seorang ahli gizi dari Cleveland Clinic. “Ini membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan kadar gula darah. ”
Proses pencernaan yang lebih lambat berarti gula dari buah masuk ke dalam aliran darah secara bertahap, bukan mendadak yang dapat mengakibatkan lonjakan gula darah (hiperglikemia). Selain itu, serat memiliki fungsi dalam:
Banyak buah memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah. Buah-buahan dengan IG rendah tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Dengan memilih buah-buahan yang tepat dan mengonsumsinya secara bijak, penderita diabetes bisa menikmati manfaat kesehatan dari buah sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung pengelolaan gula darah yang optimal.
Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar mendapatkan panduan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. (MSN/Cleveland Clinic/Z-2)
Penelitian terbaru menunjukkan mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Definisi generasi sandwich meluas pada sektor kesehatan, terkadang generasi sandwich sangat memperhatikan kesehatan orangtua padahal kondisi diri sendiri terlupakan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Sebuah penelitian menyebut promosi kesehatan yang menekankan pada manajemen stres dapat memberikan dampak nyata bagi pasien diabetes melitus (DM).
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Studi tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah—mangga, raspberry, dan grapefruit—secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved