Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bagi Penderita Diabetes, Buah Utuh Lebih Baik Ketimbang Jus

Basuki Eka Purnama
15/11/2024 09:45
Bagi Penderita Diabetes, Buah Utuh Lebih Baik Ketimbang Jus
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik jebolan Universitas Brawijaya, Rulli Rosandi, menjelaskan bahwa mengonsumsi buah utuh lebih baik daripada mengonsumsinya dalam bentuk jus, utamanya untuk para penderita diabetes, penyakit kronis yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan insulin dan glukosa.

"Jus dikurangi, karena jus itu akan membuat serat buah banyak tidak terpakai atau terbuang, kalorinya juga menjadi lebih tinggi fruktosanya
(jenis gula yang banyak ditemukan pada buah)," kata Rulli dalam sebuah diskusi memperingati Hari Diabetes di Jakarta, Kamis (14/11).

Rulli menjelaskan bahwa buah utuh mengandung lebih banyak serat, yang memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah.

Serat dalam buah utuh, terutama serat larut, membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang cepat setelah makan.

Sebaliknya, saat buah dijus, seratnya sebagian besar hilang, sementara konsentrasi gula alami dalam buah tetap ada. Hal itu menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih cepat setelah konsumsi jus, yang dapat memperburuk kontrol glikemik pada penderita diabetes.

Selain itu, mengonsumsi buah utuh cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang lebih tinggi, makan buah juga membantu mengatur nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Jus buah juga sering kali mengandung kalori dan gula tambahan atau pun kental manis, yang dapat meningkatkan beban glikemik, memperburuk resistensi insulin, dan meningkatkan risiko fluktuasi gula darah yang tidak terkendali.

"Selain itu, jus juga umumnya tidak hanya butuh satu buah, ada beberapa buah sehingga kalorinya juga akan lebih banyak," ungkap Rulli.

Lebih lanjut, Rulli menganjurkan penderita diabetes untuk menghindari buah-buahan dengan kadar gula tinggi, salah satunya kurma.

Sebetulnya, banyak buah yang baik untuk kesehatan, namun, porsi yang tepat diperlukan untuk penderita diabetes.

"Yang pasti, penderita diabetes harus mengonsumsi buah yang jumlah kalorinya tidak melebihi kebutuhan kalori hariannya, buah apa pun boleh kita berikan yang penting tidak melebihi kebutuhan kalori hariannya," pungkas Rulli. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya