Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ini Empat Langkah untuk Mencegah Penularan Tuberkulosis

Basuki Eka Purnama
20/6/2025 20:32
Ini Empat Langkah untuk Mencegah Penularan Tuberkulosis
Ilustrasi(Freepik)

KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa penularan penyakit tuberkulosis (TB) dapat dicegah melalui empat langkah.

"Pertama kalau ada yang sakit, dia harus segera diobati agar tidak menular ke orang lain," kata Tjandra, dikutip Jumat (20/6).

Kedua, kata dia, masyarakat diimbau melakukan vaksinasi BCG untuk bayi meski perlindungan atau proteksi hanya sebagian (mencegah TB berat pada anak dan kematian TB pada anak) dan tidak melindungi dewasa.

"Kalau nanti benar-benar akan ada vaksin baru TB, tentu lebih baik lagi, tetapi masih harus ditunggu dulu hasil uji kliniknya," kata dokter yang juga merupakan Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi itu.

Ketiga, kalau sesuai kriteria, bisa diberikan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). 

Keempat, masyarakat diimbau selalu melakukan perilaku hidup bersih sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.

Sementara soal terobosan dalam pengobatan atau terapi TB, Tjandra mengungkapkan bahwa terapi TB selama empat bulan memang sudah ada dan telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski begitu, tampaknya hal itu belum dapat diterapkan di Indonesia .

"Mungkin negara tetangga sudah ada yang pakai," kata Profesor Tjandra.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Indonesia mencatatkan angka kematian akibat TB sebesar 134 ribu jiwa per tahun atau sekitar dua orang meninggal setiap lima menit.

Oleh karena itu, penanganan TB harus dilakukan secara serius karena bersifat menular namun dapat disembuhkan jika diobati hingga tuntas.

"Tugas kita adalah menemukan penderita TB di sekitar kita, memberikan pengobatan sampai selesai, dan memberikan obat pencegahan bagi
orang yang tinggal serumah," ujar Menkes, pekan lalu.

Pemerintah menyediakan layanan deteksi dan pengobatan tuberkulosis (TB) secara gratis sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam upaya melindungi dan memperkuat sumber daya manusia Indonesia. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya