Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SAAT ini, orangtua kerap membaca review produk bayi, bertanya ke teman, maupun mencari rekomendasi sebelum mencari rekomedasi sebelum membeli suatu produk untuk nak mereka.
Berdasarkan laporan Digital Mum Survey Indonesia 2025 yang digelar theAsianparent, 8 dari 10 ibu mengandalkan rekomendasi dari komunitas parenting sebelum memutuskan pembelian. Tapi bahkan yang setelah melakukan riset panjang, masih galau dan akhirnya memilih yang 'lumayan oke', asal aman, asal cukup. Tapi sering kali, tetap terasa ada yang kurang pas.
Bianca Belnadia, ibu dari dua anak, yang berusia 4 tahun dan 3 bulan, sangat memahami perasaan itu.
Di awal perjalanan sebagai ibu, Bianca merasa kewalahan dengan banyaknya pilihan produk perawatan bayi. Tapi makin dicari, makin terasa belum ada yang benar-benar pas.
Dari keresahan itulah Bianca—yang juga merupakan Co-founder dan CEO dari Loluna Baby Skincare—memulai misinya: menciptakan produk bayi terbaik yang tidak tidak membuat membuat orangtua harus memilih antara manfaat, kualitas, dan harga. Tentunya, yang paling penting aman untuk bayi.
Salah satu produk yang hampir selalu ada di rumah dengan bayi adalah minyak telon. Selain memberi kehangatan dan aroma menenangkan, telon juga digunakan sebagai perlindungan dari gigitan nyamuk. Namun, di tengah banyaknya pilihan, makin banyak orangtua masa kini yang tidak ingin berkompromi—mereka menginginkan semuanya: aroma yang lembut dan khas bayi, tekstur yang nyaman saat dioles, perlindungan yang efektif, sekaligus formula yang aman untuk kulit bayi yang masih sangat sensitif.
Menurut Aesthetic Doctor dari Kusuma Beauty Clinic Kelapa Gading Henyta, pendekatan seperti ini semakin penting untuk diperhatikan.
“Kulit bayi memang lebih rentan. Maka dari itu, penting untuk memilih produk yang telah diuji untuk memastikan tingkat toleransi kulit terhadap kandungannya,” jelasnya.
Dari sanalah hadir Loluna Baby Minyak Telon Extra 3-in-1, dengan keharuman khas bayi yang modern dan menenangkan, perlindungan dari gigitan nyamuk hingga 10 jam, dan kelembutan dari minyak alpukat serta argan.
Bukan hanya menghadirkan pengalaman baru dalam pemakaian, Loluna juga menjadi minyak telon pertama di Indonesia yang telah teruji secara dermatologis, memberikan alternatif baru bagi orangtua yang menginginkan perlindungan dan kenyamanan ekstra di setiap tetesnya.
Bianca berharap produk yang dibuat berdasarkan pengalaman dan insight dari orang tua lain ini dapat menjawab harapan keluarga Indonesia akan Telon Extra yang memberikan manfaat lengkap tanpa harus berkompromi. (Z-1)
Melalui pembiayaan ultra mikro PNM Mekaar yang dipadukan dengan berbagai pelatihan, para ibu tidak hanya mendapat akses modal, tetapi juga keterampilan hidup.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Gritte Agatha menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved