Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MEMASUKI musim lomba lari, menjaga pola makan menjadi aspek penting dalam menunjang performa fisik. Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia, Angela Dalimarta, menyatakan bahwa nutrisi yang tepat merupakan fondasi utama dalam membangun daya tahan tubuh selama masa latihan.
"Tujuan utama dari penyesuaian pola makan adalah membentuk kebiasaan makan yang sehat. Dari yang sebelumnya tidak teratur dan kurang memperhatikan keseimbangan gizi, diarahkan menjadi pola makan yang lebih terstruktur dan bernutrisi. Ketika tubuh telah terbiasa dengan asupan yang tepat, proses latihan fisik pun dapat dijalani dengan lebih optimal," ungkap Angela
Angela menjelaskan bahwa prinsip pola makan yang dianjurkan bagi pelari adalah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak secara seimbang, sesuai dengan kebutuhan fisik masing-masing individu. Asupan ini mendukung adaptasi tubuh terhadap aktivitas fisik, pembentukan otot, serta mempercepat pemulihan setelah latihan intensif.
Selain memperhatikan komposisi makanan, pelari juga disarankan mengikuti program latihan fisik yang terstruktur. Hal ini akan memudahkan dalam merancang rencana makan (meal plan) yang sesuai, termasuk jumlah protein harian dan porsi latihan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Tidak kalah penting, Angela menekankan perlunya makan secara teratur sesuai waktu makan dan menjaga kualitas tidur. Kombinasi antara nutrisi yang tepat dan waktu istirahat yang cukup menjadi kunci utama dalam proses pemulihan otot dan menjaga fungsi tubuh secara menyeluruh.
Menurutnya, pola makan tidak bisa hanya berfokus pada satu unsur gizi saja. Semua unsur—karbohidrat, protein, dan lemak—harus dipenuhi dalam porsi yang seimbang. Sebagai acuan dasar, pedoman "Isi Piringku" dari Kementerian Kesehatan dapat digunakan. Namun, bagi individu yang ingin hasil lebih presisi, perhitungan kebutuhan gizi secara personal sangat dianjurkan.
Angela juga mengingatkan untuk menghindari konsumsi makanan ultra-olahan, seperti makanan cepat saji dan camilan tinggi gula atau lemak trans. Jenis makanan ini dapat memicu peradangan dalam tubuh, menurunkan efektivitas latihan, serta menghambat proses pemulihan otot. Akibatnya, performa saat mengikuti lomba dapat menurun signifikan.
Satu aspek penting lainnya yang sering diabaikan adalah kebutuhan cairan dan elektrolit. Selama berlari, tubuh kehilangan banyak ion melalui keringat, terutama natrium. Jika tidak segera digantikan, pelari berisiko mengalami gangguan seperti hiponatremia, pembengkakan otot, gangguan irama jantung, dehidrasi, hingga kehilangan kesadaran.
Angela menegaskan bahwa dalam aktivitas lari, khususnya yang berdurasi panjang dan intens, perhatian terhadap hidrasi dan penggantian ion sangatlah penting. Bukan sekadar minum air, melainkan memastikan bahwa tubuh mendapatkan kembali elektrolit yang hilang selama aktivitas berlangsung. (Z-10)
Manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk berlari dalam jarak jauh, namun sejauh mana kita bisa berlari tanpa berhenti?
Protein merupakan sumber asam amino. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki fungsi vital bagi tubuh, antara lain membantu proses pemulihan otot.
Para pelari akan berkompetisi di kategori marathon, half marathon, 10K, serta children sprint dengan total hadiah lebih dari Rp2,7 miliar.
Dia bercerita sempat mengalami kecelakaan dalam track hingga membuat dirinya terjatuh ke jurang di tengah-tengah race akibat dikejar anjing,
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program CSR Bayan Peduli pada anak pederita kanker.
VO2 max bukan sekadar daya tahan fisik, tapi juga berkaitan langsung dengan kesehatan paru-paru dan daya tahan tubuh terhadap penyakit pernapasan.
Vitamin yang disarankan untuk ibadah haji ini adalah vitamin yang dapat menjadi booster untuk stamina dan juga daya tahan tubuh, seperti vitamin C, vitamin D, Zinc, dan juga B Kompleks.
Hujan deras dan udara lembab dapat meningkatkan risiko penyakit musiman, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), flu, dan batuk
Untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, penting mengonsumsi makanan kaya serat dan antioksidan.
Dengan kombinasi bahan-bahan khas Indonesia, produk ini menghangatkan tubuh dan membantu memperkuat imunitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved