Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEMAM Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini seringkali aktif pada pagi dan sore hari.
Gigitan nyamuk ini bisa menyebabkan gejala yang cukup serius, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan pendarahan. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terinfeksi, terutama di lingkungan rumah.
Untuk mencegah demam berdarah di rumah, Anda bisa melakukan berbagai cara ini. Kemenkes pun menghimbau masyarakat untuk peduli dan mau berupaya mencegah penyebaran DBD.
JAGA KEBERSIHAN (LAKUKAN PROSEDUR 3M)
Prosedur 3M merupakan singkatan dari Menguras, Menutup, dan Mengubur. Cara ini dapat mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan memberantas tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Menguras
Menguras artinya membersihkan tempat-tempat yang bisa menampung air di rumah, seperti bak mandi, ember, atau wadah penyimpanan air lainnya.
Caranya cukup dengan membuang semua air yang tergenang untuk mencegah nyamuk bertelur. Cuci dan bersihkan wadah-wadah tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Lakukan pembersihan ini secara rutin minimal sekali seminggu.
Menutup
Menutup wadah yang berisi air bertujuan untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur di dalamnya.
Pastikan semua wadah penyimpanan air, seperti drum dan bak, tertutup rapat. Gunakan penutup yang kuat dan tidak mudah terbuka.
Mengubur
Mengubur artinya membuang atau mengubur barang-barang yang tidak terpakai dan berpotensi menampung air, seperti ban bekas atau botol plastik. Kumpulkan barang-barang yang tidak terpakai dan bisa menampung air. Gali lubang atau cari tempat yang sesuai untuk mengubur barang-barang tersebut.
Pastikan untuk melakukan pembersihan lingkungan ini secara berkala, agar tidak ada barang yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
MANFAATKAN TANAMAN PENGUSIR NYAMUK
Beberapa tanaman, seperti lavender, serai, dan mint, dapat membantu mengusir nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti.
Menanam tanaman ini di sekitar rumah atau pekarangan dapat menjadi cara alami untuk mengurangi jumlah nyamuk dan sarangnya.
LINDUNGI DIRI DARI GIGITAN NYAMUK
Aplikasikan lotion atau semprotan pengusir nyamuk pada kulit, terutama jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, kamu bisa menggunakan obat nyamuk di dalam rumah, baik dalam bentuk obat bakar, semprot, atau elektrik. Nyalakan obat nyamuk tersebut khususnya ketika hendak tidur, agar dapat menghindari serangan gigitan nyamuk.
Kamu juga bisa memasang kasa nyamuk di setiap ventilasi, jendela dan pintu rumah untuk mencegah nyamuk masuk. Selalu ingat dan pastikan tidak ada lubang atau celah yang bisa dilewati oleh nyamuk. (H-1)
ANGKA kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di Bali, DBD juga masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
PAFI Kalteng mendorong pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemetaan ulang terhadap kebutuhan obat-obatan DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) memang disebabkan oleh dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti, namun ternyata bukan hanya itu penyebabnya.
Bila dibandingkan pada 2024 terdapat 257.271 kasus dengue yang dilaporkan (Incidence Rate/IR: 91,93/100.000 penduduk) dan 1.461 kematian atau Case Fatality Rate/CFR: 0,57%.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved