Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AHLI gizi dari Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Siti Dharma Azizah menekankan bahwa orangtua tidak boleh asal dalam
mempersiapkan makanan pendamping ASI (MPASI) anak ketika melakukan perjalanan mudik Lebaran.
"MPASI yang disiapkan saat mudik itu tergantung dari jarak tempuh. Jika kurang dari empat jam, bisa disiapkan dari rumah dengan tetap memperhatikan gizi seimbang, mengandung karbohidrat, protein, sedikit sayur sebagai pengenalan dan dimasak dengan matang," ungkap perempuan yang menjabat sebagai Kepala Instalasi Gizi RSAB Harapan Kita itu, dikutip Selasa (1/4).
Ahli gizi yang akrab disapa Galuh itu mengatakan MPASI yang bergizi seimbang harus mengandung nasi, kentang atau umbi-umbian sebagai karbohidrat, daging ayam atau sapi dan telur sebagai protein hewani, sayuran yang mengandung mineral dan vitamin, seperti wortel.
Semuanya dapat disiapkan secara matang untuk porsi sebanyak satu atau dua kali makan. Orangtua perlu memperhatikan tekstur dan porsi yang disesuaikan dengan usia bayi. Galuh mencontohkan menu praktis yang dapat dibuat sebagai MPASI yakni membawa kentang yang sudah direbus dan telur yang sudah diorak arik serta parutan wortel yang sudah dikukus diletakkan di wadah terpisah.
Saat bayi akan makan, makanan yang sudah matang tadi tinggal dihaluskan dengan saringan saat berhenti di tempat istirahat sementara.
Puree kentang yang ditambahi dengan protein hewani dan sedikit sayur bisa dijadikan menu pilihan selanjutnya.
Selanjutnya, Galuh menyebut orangtua dapat menyimpan MPASI di wadah tertutup seperti cooler box yang ditambahkan dengan ice gel atau batu es.
Dengan suhu yang kurang dari empat derajat, makanan dapat bertahan selama lebih dari empat jam.
Setibanya di kampung halaman baru dapat dihangatkan dengan cara dikukus di atas suhu 70 derajat.
"Dengan membawa menggunakan cooler box dengan ditambah ice gel atau dry ice di dalamnya suhunya tetap terjaga. Ini bisa bertahan sampai enam jam. Jika kurang dari empat jam perjalanan, bisa dibawa di wadah tertutup dengan menggunakan termos atau wadah tahan panas," kata dia.
Bagi keluarga yang melakukan perjalanan dengan durasi lebih lama, dapat memmbekali anak dengan MPASI instan yang tinggal diseduh.
Ia menyarankan untuk memeriksa kandungan gizinya terlebih dahulu dan pilih yang lengkap, serta membawa air panas di termos dan perlengkapan makan bayi yang bersih dan tertutup, agar tidak terkontaminasi debu selama di perjalanan.
"Pastikan MPASI instan sudah mendapat izin BPOM, tentunya sudah sesuai dengan syarat kesehatan bayi. bawa juga cemilan bagi bayi selama di jalan, bisa biskuit bayi atau buah seperti alpukat, pisang yang mudah dihaluskan untuk bayi yang masih makan lumat untuk bayi usia 6 - 8 bulan," ujar Galuh.
Adapun jenis perlengkapan MPASI lain yang ia sebutkan perlu dibawa yaitu perlengkapan makan bayi, sendok, mangkok atau piring, saringan jika masih makan lumat, slow cooker atau rice cooker kecil jika ada dan dibutuhkan. (Ant/Z-1)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Instansi pendidikan berperan dalam menyediakan ruang aman bagi anak untuk dapat mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved