Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hadapi Lonjakan Pengunjung Selama Libur Lebaran, Taman Wisata Berlakukan Sistem Shift

Atalaya Puspa
20/3/2025 08:49
Hadapi Lonjakan Pengunjung Selama Libur Lebaran,  Taman Wisata Berlakukan Sistem Shift
Foto udara lokasi berkemah Ranu Kumbolo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur(ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/wpa.)

DALAM rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan persiapan menghadapi lonjakan pengunjung  selama libur lebaran, Kementerian Kehutanan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) memberlakukan sistem shift di taman wisata.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan antisipasi lonjakan wisatawan di taman wisata meliputi pengaturan daya dukung dan daya tampung, penerapan pembayaran non-tunai (cashless payment), penanganan dan pengelolaan sampah, keamanan dan keselamatan pengunjung, pengaturan piket atau penjagaan, serta penutupan kawasan.

"Untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kenyamanan wisatawan, saya instruksikan pengelola kawasan konservasi untuk menerapkan pembatasan daya dukung dan daya tampung (DDDT)," kata Raja Antoni, Kamis (20/3). 

Kemudian, untuk mengakomodir jumlah pengunjung yang diperkirakan akan sangat meningkat, namun tetap memenuhi kouta yang sudah di tetapkan UPT dapat menerapkan sistem shift pada pengunjung. Termasuk kendaraan yang datang dan kendaraan wisata. Sosialisasi mengenai pembagian waktu kunjungan dan kuota dilakukan secara intensif melalui media sosial, radio, serta papan informasi di lokasi.

"UPT diharapkan secara aktif mensosialisasikan informasi terkait waktu pembagian shift serta kuota pengunjung di setiap shift guna memastikan kelancaran kunjungan wisatawan di kawasan konservasi," ujar Raja Antoni.

Dalam rangka mendukung sistem pembayaran yang lebih efisien, seluruh kawasan konservasi diwajibkan memastikan perangkat pembayaran non-tunai (cashless payment) berfungsi dengan baik. Tiket masuk hanya dapat dibeli menggunakan metode digital seperti QRIS dan mesin EDC. Sosialisasi terkait kebijakan ini juga akan diperluas agar pengunjung dapat melakukan persiapan sebelum berkunjung.

Selanjutnya, Raja Antoni menegaskan mengenai pengelolaan sampah berbasis prinsip zero waste. Pada periode libur lebaran, dilakukan patroli sampah secara periodik dan menyediakan tong sampah di lokasi yang ramai pengunjung.

"Jika terjadi cuaca ekstrem atau bencana alam atau berdasarkan hasil koordinasi para pihak, kawasan wisata dapat ditutup sementara demi keamanan pengunjung," jelas dia. 

Setiap UPT menyusun jadwal piket bagi petugas yang bertugas memantau dan mengawasi aktivitas wisata di kawasan konservasi selama libur Lebaran.

"Laporan hasil pemantauan disampaikan secara berkala kepada pimpinan yang senantiasa siaga guna memastikan kondisi tetap terkendali. Kepala UPT diharapkan standby dan siap mengantisipasi berbagai kemungkinan," pungkasnya. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya