Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang Libur Lebaran, Kesiapan Taman Wisata Alam dan Taman Nasional Ditingkatkan

Putri Rosmalia Octaviyani
18/3/2025 17:29
Jelang Libur Lebaran, Kesiapan Taman Wisata Alam dan Taman Nasional Ditingkatkan
Rapat 26 Balai Besar/ Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA/BKSDA) dan 48 Balai Besar/Balai Taman Nadional.(Dok. Kemenhut)

KESIAPAN Taman Wisata Alam (TWA) dan Taman Nasional menjelang momen libur Lebaran 2025 terus ditingkatkan. Hal itu dilakukan guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pengunjung yang diprediksi jumlahnya akan berkali-kali lipat lebih banyak dari hari biasanya.

"Saya ingin mempertegas kembali pesan saya yang sudah saya sampaikan pada libur tahun baru lalu, bahwa kita tidak akan berkompromi pada keamanan dan keselamatan pengunjung, jadi ini adalah hal paling penting," ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dalam keterangannya, Selasa (18/3).

Raja Juli mengatakan, ia meminta jajaran di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam yang dikelola Kementerian Kehutanan mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung. Salah satunya terkait sarana dan prasarana.

"Sekali lagi kita tidak boleh kompromi dengan keselamatan dan kenyamanan pengunjung di 57 Taman Nasional dan 134 Taman Wisata Alam," ujar Menhut.

Tidak hanya itu, ia juga meminta agar informasi terkait penutupan sejumlah Gunung atau Taman Nasional segera disampaikan kepada masyarakat. Selain itu, ia juga meminta kuota atau batasan pengunjung ditaati, menurutnya hal ini berkaitan dengan keselamatan dan kelestarian alam.

"Nanti mohon direkap ulang Rinjani, Tambora, dicatat kembali kapan ditutupnya, kapan dibukanya dan ini diinformasikan mulai besok paling tidak di media kita," ujar Menhut.

"Saya mohon diperhatikan soal daya tampung, seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kuota yang ada mohon ditaati. Karena ini berkaitan dengan kenyamanan, kenyamanan pasti akan terganggu, sampah pasti akan menumpuk. Mohon diperketat, umumkan soal kuota tersebut pada masyarakat sejak dini kalau kuota sudah habis," sambungnya. (ANT/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya