Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tempe Adalah Warisan Budaya dari Kearifan Masyarakat

Basuki Eka Purnama
19/3/2025 09:31
Tempe Adalah Warisan Budaya dari Kearifan Masyarakat
Ilustrasi(Freepik)

DEKAN Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Bondan Kanumoyoso mengatakan tempe merupakan warisan budaya yang dihasilkan dari kearifan masyarakat Indonesia, sehingga upaya Kementerian Kebudayaan mengajukan tempe sebagai warisan budaya tak benda UNESCO
merupakan langkah tepat.

"Tempe merupakan warisan budaya yang dihasilkan dari kearifan masyarakat Indonesia," ujar Bondan, Selasa (18/3).

Makanan hasil fermentasi kedelai tersebut, menurut dia, menjadi warisan yang istimewa karena selain menjadi bagian dari menu sehari-hari juga merupakan sumber protein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Tempe juga dapat diolah menjadi berbagai menu makanan sehingga sangat mungkin untuk ditawarkan kepada masyarakat dunia sebagai upaya mempromosikan warisan budaya Indonesia ke kancah global.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berencana mendaftarkan tempe ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, menyusul jamu yang telah terlebih dahulu masuk dalam daftar UNESCO pada 2023.

Menurut dia, kuliner merupakan bagian dari ekspresi budaya, bagian dari tradisi lokal yang diwariskan secara turun temurun

"Kuliner tradisional kita adalah bagian dari warisan budaya tak benda termasuk gastronomi, contohnya rendang yang memiliki 24 jenis berbeda
di berbagai daerah. Tahun ini pemerintah akan mendaftarkan tempe ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda," ujar Menbud.

Menteri Kebudayaan menegaskan pangan lokal merupakan bagian penting dari pemajuan kebudayaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017. 

Ia menegaskan bahwa budaya pangan erat kaitannya dengan nilai luhur tradisi dan sektor pertanian.

"Baik itu tanaman padi, jagung, palawija, dan lainnya, semuanya memiliki tradisi, upacara, ritual, serta doa-doa tertentu yang diwariskan turun-temurun," katanya.

Ia menambahkan, subak di Bali juga merupakan bagian warisan budaya pangan Nusantara. Sistem pengairan sawah tersebut sudah diakui sebagai bagian dari warisan budaya dunia. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya