Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka meluluskan sebanyak 1.691 wisudawan untuk periode November 2024 – Januari 2025. Mereka adalah dari program sarjana, megister, doktor, profesi, spesialis, sub spesialis, sarjana terapan dan diploma.
Itu berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, kampus USK Darussalam Banda Aceh, Rabu (12/2).
Rektor USK Prof Marwan dalam laporannya mengatakan, dari jumlah 1.691wisudawan/wisudawati itu, sebanyak 356 di antaranya lulus dengan perolehan predikat pujian, atau cumlaude.
“Setelah wisuda ke 164 ini, maka jumlah alumni USK mencapai 164.355 orang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara dan dunia" kata Rektor Marwan.
Dikatakan Marwan, wisuda kali ini pun terasa istimewa, sebab ada empat wisudawan yang berhak lulus tanpa harus menyelesaikan skripsi. Empat wisudawan ini berasal dari Program Studi Pendidikan Dokter.
Namun sebelumnya mereka telah mengikuti program Student Exchange yaitu Indonesian International Mobility Awards (IISMA) di berbagai kampus Eropa.
Selain itu, USK juga mewisudakan 8 lulusan dari mahasiswa asing. Yaitu, satu orang dari negara Filipina dari Program Studi Ilmu Komunikasi. Sedangkan 7 wisudawan asing lainnya dari Thailand yang lulus di Program Studi Pendidikan Dokter.
Dikatalan Rektor Marwan, kini USK menempati peringkat enam di jajaran kampus terbaik Indonesia dalam bidang kesehatan.
"Ini berdasarkan laporan dari Times Higher Education (THE) dalam daftar The World University Rankings 2025 by Subjects" tuturnya.
Peringkat ini menunjukkan komitmen kuat USK dalam memajukan berbagai bidang keilmuan, khususnya di bidang kesehatan. Hal itu tercermin dalam banyaknya riset berkualitas serta berbagai program hibah riset bergengsi yang telah dimenangkan oleh USK.
Bahkan, satu peneliti USK berhasil masuk dalam 2 persen Top Scientist Dunia. Begitu pula prestasi mahasiswa USK yang reputasinya tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional.
Prestasi ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari kerja keras para dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika USK.
“Kami berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia akademik dan industri" tambah Marwan yang murah senyum dan mulai berumban itu.(H-2)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Penghargaan itu diberikan dalam ajang internasional 25th Cluster of Achievers yang diselenggarakan pada Sabtu (12/4) di Dubai, Uni Emirat Arab.
RAMADAN 1445 H mengundang senyum dan berkah bagi petugas kebersihan penyapu jalan di Kota Banda Aceh.
Dikembangan tiga dosen dari bidang ilmu berbeda, yaitu Tedy Kurniawan Bakri (Farmasi), Heru Fahlevi (Ilmu Ekonomi) dan Allaily (Peternakan).
Untuk pendaftaran mahasiswa, dilakukan melalui laman program-pmm.id dari 13 Mei 2022 sampai dengan 28 Mei 2022.
MAHASISWA Universitas Syiah Kuala (USK) siap unjuk kebolehan di kompetisi internasional bernama Hult Prize, di Taipei.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Kopi dan Kakao Fakultas Pertanian (FP), menandatangani kerjasama dengan Fairtrade NAPP kembangkan kopi dan kakao
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved