Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) kembali mengukir prestasi gemilang di ajang kompetisi nasional. Mengapa tidak, dua mahasiswa Universitas Jantung Hati masyarakat Aceh itu kini semernak di tingkat nasional. Keduanya adalah Fadel Muhammad Riayadi dan Maulidir Hidayat.
Mereka tercatat sebagai mahasiswa Departemen Peternakan Fakultas Pertanian USK. Hebatnya sekarang Fadel Muhammad Riayadi, sukses membawa pulang 1 Gold Medali. Lalu Maulidir Hidayat berhasil meraih Juara 3 Umum dalam ajang bergengsi Essay and Business Plan Competition.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA (STIMATA), Malang, pada 26–27 Juli 2025 itu, menjadi panggung bagi inovasi mereka yaitu "Jecopeat".
Jecopeat bukan sekadar nama, melainkan sebuah gagasan revolusioner yang lahir dari kepedulian terhadap lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Fadel dan Maulidir mengusung inovasi pemanfaatan jerami padi dan ampas kopi sebagai media tanam ramah lingkungan.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
"Kami melihat potensi besar pada limbah jerami padi dan ada juga di ampas kopi yang seringkali terbuang begitu saja" kata Fadel Muhammad Riayadi, Selasa (29/7).
"Jecopeat kami rancang tidak hanya sebagai media tanam, tetapi juga sebagai jawaban atas tantangan lingkungan dan kebutuhan petani akan solusi yang praktis dan berkelanjutan," jelasnya.
Inovasi ini, menurut Fadel dan Maulidir, memiliki keunggulan signifikan. Jecopeat mampu menyerap air secara optimal, memperbaiki struktur tanah, serta mempercepat pertumbuhan tanaman tanpa meninggalkan residu berbahaya. Melalui perpaduan pendekatan agroindustri dan ekoteknologi, karya mereka berhasil menonjol di antara ratusan peserta dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
"Kemenangan ini membuktikan bahwa dengan sedikit kreativitas, limbah bisa menjadi berkah. Harapan kami, Jecopeat bisa diadopsi secara luas untuk mendukung pertanian yang lebih hijau dan efisien" tambah Maulidir.
Capaian gemilang ini mendapat apresiasi dari pimpinan Fakultas Pertanian USK. Keberhasilan Fadel dan Maulidir bukan hanya sekadar prestasi akademik.
Tapi juga penegasan potensi besar mahasiswa USK dalam menghasilkan inovasi yang berdampak nyata terhadap lingkungan dan sektor pertanian nasional.
Ini sekaligus mematahkan stigma bahwa mahasiswa peternakan hanya berkutat pada urusan hewan ternak. Padahal mereka mampu berkontribusi luas dalam pengembangan agribisnis dan pertanian berkelanjutan.
"Prestasi Fadel dan Maulidir adalah cerminan nyata semangat 'Kampus Berdampak' yang terus kami gaungkan di USK. Ini membuktikan bahwa inovasi mahasiswa kami tidak hanya unggul di kompetisi, tetapi juga relevan dalam menjawab tantangan lingkungan dan ekonomi masyarakat" sebut Prof Agussabti Wakil Rektor.
Wakil Rektor USK ini menyatakan, pihaknya akan terus mendorong riset dan pengembangan yang membumi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat bangsa.
"Kemenangan ini menjadi inspirasi, menunjukkan bahwa ide-ide cemerlang dari bangku kuliah dapat menjadi solusi konkret bagi persoalan di lapangan. Jecopeat, dengan segala potensinya, adalah bukti bahwa inovasi berkelanjutan adalah kunci menuju masa depan pertanian yang lebih baik lagi," pungkasnya. (H-2)
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Semua perolehan itu berlangsung beberapa hari terakhir di ajang Korea International Women’s Invention Exposition (KIWIE) 2025.
The Golden Rose International Championship adalah salah satu kejuaraan dancesport tahunan paling bergengsi di kawasan Asia Pasifik.
Festival seni tahunan ini diikuti 40 komunitas seni dari 14 negara, antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Swiss,Tiongkok, dan Inggris.
Smart Irrigation Systemdirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile.
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved