Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAHSetelah AI Talent Management ESQ launching di Indonesia, ESQ Corp, melalui anak perusahaannya ACT Consulting International, melakukan peluncuran hal serupa di Malaysia, sebagai respon atas tingginya animo dari Government-Linked Company (GLC) atau perusahaan-perusahaan yang berada di bawah otoritas kerajaan Malaysia atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia.
Kegiatan ini dilakukan dalam sesi ACT Executive Talk dengan tema "Artificial Intellegence (AI) and Workforce Agility" di Petrosains (Galaxy Hall) bertempat di Petrosains (Galaxy Hall), Suria KLCC, Petronas Twin Towers, pada Rabu (15/1).
Dalam paparannya, Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar mengatakan, di era transformasi digital saat ini, dengan peran besar internet sehingga jarak antara pemberi dan penerima kerja tak lagi jadi batasan, karena adanya tren gig economy yang terus berkembang.
“Kita berada di era Industry 5.0 (Personalization Humanization), era digital, dari sinilah lahir gig economy. Sumber daya manusia (SDM) kita bekerja tidak lagi ingin di kantor, ingin fleksibel bekerja dimana pun, lalu 3 sampai 6 bulan kemudian resign. Tentu itu cukup menguras waktu untuk memonitor SDM,” jelas Ary Ginanjar.
Untuk itu, Ary Ginanjar memberikan solusi melalui Gig Leadership Model, adalah sebuah konsep seperti rumah yakni terdapat fondasi, tiang, dan atap.
“Perkuat fondasi atau Strength and Agility Through Grand Why. Lalu ditopang dengan 2 tiang Accuracy in Selecting dan Speed Through AI. Setelah itu, dinaungi oleh atap yaitu knowledge dan skill,” tutur Ary Ginanjar.
"Kita harus perkuat fondasinya, perkuat niat setiap SDM dengan Grand Why (mengetahui makna dan tujuan dalam hidup). Grand Why, alasan luhur kita bekerja hanya untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga totalitas tanpa batas,” imbuhnya.
Kata Ary Ginanjar, dengan mengetahui Talent DNA setiap SDM akan di posisikan di tempat yang tepat sesuai bidangnya dan memiliki semangat yang berkobar dalam bekerja tanpa diperintah, serta akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara eksponensial.
“Apalagi TalentDNA nya ini berbasis AI atau yang kita kenal AI Talent Management. Semua itu akan lebih lengkap jika SDM nya juga dibekali kompetensi yang mumpuni," ungkap Ary Ginanjar.
Masih menurut Ary Ginanjar, momentum ini menjadi bersejarah bagi ACT Consulting International anak perusahaan ESQ, resmi melaunching AI Talent Management di Negara Jiran Malaysia. Ini adalah langkah besar untuk membawa solusi AI dalam pengelolaan talenta ke level internasional.
“Kenapa di Malaysia? Karena begitu banyak syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia yang antusias menyambut serta menggunakan solusi inovatif ini untuk mengelola SDM mereka,” ungkap Ary Ginanjar
“Pelbagai syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia mereka mempergunakan konsep atau tools AI TalentDNA di dalam rekrutmen, seleksi dan mutasi dengan kecepatan yang sangat tinggi, dengan ketepatan yang sangat akurat,” tambahnya.
Ary Ginanjar berharap karyanya ini bermanfaat bukan hanya di Indonesia dan Malaysia tetapi untuk dunia dalam menghadapi gig era perubahan yang sangat cepat dan memerlukan ketepatan, kecepatan, dan efisiensi dalam memilih dan memilah sumber daya manusia bertalenta.
“Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dari Indonesia agar karya anak bangsa ini bisa Go Internasional dan mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama Former CEO Malaysia Airports Holdings Berhad Raja Azmi Bin Raja Nazuddin menuturkan AI Talent Management sebagai solusi tepat dalam menjaring SDM unggul yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
“Kami akan memandu Anda melalui fase pelaksanaan, dengan fokus pada manajemen perubahan yang efektif untuk memastikan transisi yang lancar dan hasil yang bertahan lama,” ungkap Raja Azmi.
“Terakhir, komitmen kami terhadap pemantauan dan evaluasi akan mendorong peningkatan berkelanjutan, yang memungkinkan organisasi Anda beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang terus berubah," tandasnya. (Z-1)
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Penyanyi populer Indonesia, Vidi Aldiano, membagikan perkembangan terkini mengenai kondisi kesehatannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @vidialdiano.
Lima warga negara Indonesia (WNI) berusia antara 21-31 tahun diamankan kepolisian Malaysia atas dugaan penusukan terhadap rekan senegara.
Sebanyak 15 orang tewas setelah bus yang membawa mahasiswa bertabrakan dengan kendaraan lain di Malaysia.
PRESIDEN Prabowo Subianto melepas keberangkatan ekspor perdana jagung sebanyak 1.200 ton dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, pada Kamis, 5 Juni 2025.
BEBERAPA negara di Asia Tenggara melaporkan peningkatan kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved