Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Asteroid sering kali disebut sebagai 'tambang luar angkasa' karena banyak mengandung material berharga, termasuk logam mulia seperti emas, platinum, dan nikel. Dalam beberapa dekade terakhir, para ilmuwan dan perusahaan eksplorasi antariksa mulai melihat potensi asteroid sebagai sumber daya alternatif untuk bahan-bahan yang semakin langka di Bumi. Namun, apakah asteroid benar-benar mengandung logam? Bagaimana potensi eksplorasinya?
Para ilmuwan menduga bahwa asteroid tersebut mungkin merupakan inti logam dari sebuah protoplanet kuno yang telah terpapar. Melansir dari Space.com pada Sabtu (18/1), menurut Lindy Elkins-Tanton, ilmuwan Psyche mengatakan jika logam-logam di asteroid Psyche berada di Bumi, nilainya diperkirakan akan melebihi total nilai ekonomi global.
Sayangnya, logam-logam tersebut tidak berada di Bumi, bahkan lokasinya sangat jauh. Namun, nilai yang luar biasa tinggi ini menggambarkan betapa menarik dan pentingnya misi Psyche, baik untuk pengembangan ilmu planet maupun untuk industri penambangan asteroid yang terus berkembang.
Psyche merupakan asteroid tipe-M, yang dikenal memiliki sifat metalik. Jenis logam yang terkandung di dalamnya belum sepenuhnya diketahui. Salah satu metode yang digunakan ilmuwan untuk mengidentifikasi komposisi benda-benda langit adalah spektroskopi, yang bekerja dengan memisahkan cahaya yang dipantulkan oleh objek tersebut menjadi spektrum. Metode ini memungkinkan setiap objek memiliki "sidik jari spektral".
Profesor di Laboratorium Lunar dan Planet di Universitas Arizona, yang telah menerbitkan berbagai penelitian mengenai asteroid 16 Psyche, Vishnu Reddy mengungkapkan jika logam tidak memiliki sidik jari spektral yang unik.
"Anda dapat mengetahui bahwa sesuatu itu logam, tetapi Anda tidak dapat secara spesifik mengetahui logam apa itu,” tambahnya.
Banyak ilmuwan mengira permukaan Psyche sebagian besar terbuat dari nikel dan besi, karena unsur-unsur tersebut cenderung umum di asteroid. Bahan pembentuk Psyche kemungkinan besar mengandung logam dalam jumlah sangat besar. Jika jumlah logam tersebut dihitung dan dikalikan dengan nilai pasar saat ini, hasilnya adalah angka fantastis, seperti US$100.000 kuadriliun. Menurut perkiraan Elkins-Tanton, jumlah ini bisa diperoleh hanya dari penambangan besi yang terkandung di dalamnya.
Menurut Philip Metzger, seorang fisikawan planet di University of Central Florida, saat ini tidak ada rencana maupun teknologi yang memungkinkan untuk menambang Psyche. Bahkan jika mampu menambangnya dan membawa materialnya ke bumi, jarak asteroid yang sangat jauh membuat biaya operasinya akan melebihi nilai material yang diperoleh.
Metzger menambahkan bahwa bukan hanya logam seperti besi yang berpotensi untuk ditambang dari asteroid. Asteroid yang sebagian besar terdiri dari tanah liat juga mengandung banyak air, yang bisa dimanfaatkan untuk memproduksi bahan bakar roket di permukiman luar angkasa. Selain itu, agar menguntungkan, dapat langsung mencoba menambang logam berharga seperti platinum. (Z-11)
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Wahana antariksa Lucy milik NASA akan melintasi asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025 dalam misi panjangnya menuju orbit Jupiter.
Asteroid 2024 YR4 sempat menimbulkan kekhawatiran menabrak Bumi tahun 2032. Kini asteroid berdiameter 60 meter ini tetap menjadi fokus penelitian ilmuwan.
Dengan diameter sekitar 540 kaki (165 meter) dan kecepatan menakjubkan mencapai 77.282 km/jam, asteroid ini melintas dekat Bumi pada 26 Maret 2025.
Selama setahun terakhir, para peneliti di Berkeley Lab Departemen Energi telah melakukan analisis mendalam terhadap serangkaian sampel yang luar biasa.
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Katy Perry mengungkapkan penerbangannya ke luar angkasa bersama Blue Origin pada 14 April 2025 telah menjadi pengalaman yang sangat emosional dan transformatif.
Setelah kembali dari misi luar angkasa bersejarah bersama kru perempuan pertama Blue Origin, Gayle King dan Lauren Sánchez buka suara menanggapi kritik.
Pengamatan terbaru teleskop ALMA di Cile mengungkap detail luar biasa dari "tornado luar angkasa" yang berputar di sekitar lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved