Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASTEROID kecil yang dijuluki ‘mini-moon’ atau ‘bulan kedua’ Bumi, yakni asteroid 2024 PT5, diperkirakan akan segera meninggalkan orbit Bumi pada 25 November 2024. Namun, jangan khawatir, NASA memastikan bahwa asteroid ini sama sekali tidak membahayakan Bumi selama kunjungannya.
Objek langit yang memiliki diameter sekitar 10 meter ini pertama kali terdeteksi pada 7 Agustus 2024 oleh sistem pendeteksi asteroid yang didanai NASA.
Asteroid 2024 PT5 tertangkap oleh gravitasi Bumi sejak 29 September dan menjadi pendamping sementara planet ini selama hampir dua bulan. Meskipun dianggap sebagai ‘mini-moon’, NASA menyatakan bahwa asteroid ini tidak sepenuhnya terperangkap oleh gravitasi Bumi, melainkan hanya berkunjung sementara.
Fenomena langka ini menarik perhatian banyak astronom dan pecinta antariksa, meskipun ukuran asteroid yang kecil dan cahayanya yang redup membuatnya sulit terlihat dengan mata telanjang. Hanya teleskop profesional yang mampu menangkap keberadaannya.
Selama berada di sekitar Bumi, asteroid ini berada pada jarak sekitar 3,7 juta kilometer. Menurut para ahli, asteroid ini kemungkinan berasal dari kelompok asteroid Arjuna, yakni kumpulan material purba yang memiliki orbit serupa dengan Bumi.
Spekulasi lain bahkan menyebutkan bahwa asteroid ini mungkin pecahan dari Bulan yang terlepas akibat tabrakan kuno dan kini kembali untuk kunjungan singkat. Namun, hingga kini asal-usul pasti asteroid ini masih menjadi topik penelitian.
‘Mini-moon’ adalah istilah untuk benda langit seperti asteroid atau komet yang tertangkap sementara oleh gravitasi Bumi. Berbeda dengan Bulan yang merupakan satelit permanen, mini-moon hanya bertahan selama beberapa minggu atau bulan sebelum kembali ke orbitnya semula.
Asteroid 2024 PT5 memiliki orbit yang serupa dengan Bumi, sehingga memungkinkan terjadinya kunjungan singkat ini. Namun, fenomena seperti ini bukan hal yang sangat langka. Benda-benda dari kelompok asteroid Arjuna sering kali mendekati Bumi dengan jarak relatif dekat dalam ukuran kosmik.
Setelah meninggalkan Bumi pada 25 November, asteroid 2024 PT5 akan kembali mengorbit Matahari. Diperkirakan, asteroid ini baru akan mendekati Bumi lagi pada tahun 2055. Para astronom berharap, pada kunjungan berikutnya, teknologi observasi yang lebih canggih dapat digunakan untuk mempelajari asteroid ini dengan lebih mendetail. (Z-9)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved