Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Konsumsi Makanan Seimbang Kunci Melawan Obesitas

Basuki Eka Purnama
17/1/2025 22:02
Konsumsi Makanan Seimbang Kunci Melawan Obesitas
Ilustrasi(Freepik)

PAKAR nutrisi Susan Bowerman, yang merupakan direktur pendidikan nutrisi global Herbalife, menyebut konsumsi makanan seimbang bisa menjadi kunci penting untuk melawan obesitas.

Kasus obesitas di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam dua dekade terakhir. Pergeseran pola makan masyarakat dari makanan tradisional ke produk olahan yang tinggi lemak dan gula menjadi salah satu penyebab utama.

Masalah ini tidak hanya terjadi di kalangan rumah tangga kaya, tetapi juga meluas ke masyarakat berpenghasilan rendah.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultraolahan, seperti mi instan dan minuman manis, berkontribusi pada peningkatan kadar protein C-reaktif, penanda risiko kardiovaskular. 

Selain itu, konsumsi soda secara khusus sangat terkait dengan obesitas pada pria dewasa.

Susan dalam keterangannya, Jumat (17/1), mengatakan bahwa pola makan seimbang dengan filosofi 40-30-30 dapat menjadi solusi.

"Filosofi ini menekankan komposisi ideal, yaitu 40% karbohidrat, 30% protein, dan 30% lemak sehat," kata dia.

Menurutnya, menemukan keseimbangan nutrisi dan mengembangkan kebiasaan sehat adalah langkah penting untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Pola makan seimbang mencakup tujuh elemen penting mulai dari protein hingga serat. Protein diperlukan untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh, sementara karbohidrat menjadi sumber energi utama.

Lemak sehat juga penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Selain itu, vitamin dan mineral mendukung reaksi kimia dalam tubuh, sementara fitonutrien dari tumbuhan memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Serat memiliki peran penting dalam mendukung pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sedangkan air diperlukan untuk menjaga hidrasi dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Konsumsi yang dianjurkan adalah sekitar delapan gelas air setiap hari, diiringi pola makan yang mencakup buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Susan Bowerman juga menekankan pentingnya mengatur asupan kalori dan aktivitas fisik. Dengan menghitung kalori, mengontrol porsi, dan melacak aktivitas sehari-hari, masyarakat dapat menurunkan, menambah, atau mempertahankan berat badan sesuai kebutuhan. 

Herbalife, sebagai perusahaan kesehatan global, berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia mengadopsi gaya hidup sehat melalui produk berkualitas tinggi dan dukungan komunitas. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya