Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BEROLAHRAGA ringan seperti berjalan kaki setiap pagi selain bisa menguatkan otot juga baik bagi kesehatan otak. Hal itu dikatakan dokter spesialis kedokteran olahraga Antonius Andi Kurniawan.
"Berjalan menguatkan otot kita, karena otot-otot kita berkontraksi sehingga kekuatan otot jadi meningkat," kata dokter dari Rumah Sakit Pondok Indah-Bintaro itu, Jumat (17/1).
Andi menyampaikan bahwa orang dengan otot tubuh yang kuat punya risiko lebih rendah mengalami penurunan massa otot pada usia tua.
Selain itu, ia melanjutkan, kalau otot-ototnya terlatih maka kepadatan tulangnya juga akan meningkat sehingga risikonya mengalami osteoporosis menjadi lebih rendah.
Andi menyampaikan bahwa rutin berjalan kaki pada pagi hari juga bisa merangsang sekresi hormon yang penting bagi otak seperti endorfin dan serotonin serta mencegah kepikunan.
Ia menganjurkan orang rutin berjalan kaki sekitar 10 ribu langkah setiap hari untuk mendapatkan manfaat optimal bagi kesehatan.
Menurut dia, manfaat kesehatan yang hampir sama juga bisa diperoleh dengan jalan cepat, joging, atau berlari selama kurang lebih 30 menit setiap hari atau lima kali dalam seminggu.
"Kalau boleh bilang, setiap hari dengan berolahraga 30 menit itu biasanya kalau dikonversikan kita berenang, jalan, atau lari itu bisa
sampai tiga ribu sampai 4.500 langkah," katanya.
"Kalau kita hanya olahraga 30 menit dan sisanya di kantor duduk saja, itu biasanya hanya dapat enam ribu sampai tujuh ribu langkah," tambah Andi.
Dia menyarankan mereka yang hendak berolahraga atau berjalan kaki pada pagi hari mengawalinya dengan pemanasan dan peregangan serta mengakhirinya dengan pendinginan dan peregangan.
Selain itu, menurut dia, mereka yang akan berolahraga atau berjalan kaki pada pagi hari sebaiknya mengenakan sepatu jalan, pakaian olahraga nyaman, dan topi serta menyiapkan bekal air minum. (Ant/Z-1)
Kondisi ini sulit diobati. Namun, bergerak dapat membantu, jika dilakukan dengan benar.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
DALAM hal membentuk otot bokong, tidak semua latihan sama. Para ahli sepakat bahwa gerakan tertentu lebih efektif untuk membentuk dan memperkuat area ini.
Konsep healthness menggabungkan kekuatan data dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menciptakan program kesehatan yang lebih efektif, personal, dan terukur.
Otot bokong yang tegang dapat menyebabkan postur tubuh buruk, peningkatan risiko selama berolahraga, dan nyeri menjalar ke seluruh kaki. Ini 10 peregangan otot bokong.
LUTUT merupakan salah satu sendi terpenting dalam tubuh, tetapi juga termasuk yang paling rentan. Berikut panduan praktis untuk merawat lutut Anda.
Peta tubuh di otak tetap stabil, bahkan setelah bertahun-tahun amputasi.
Tidur dengan jadwal terlalu ketat bisa berdampak buruk bagi kesehatan otak, hampir sama resikonya dengan pola tidur yang berantakan.
Penelitian terbaru menggunakan organoid otak manusia mengungkap peran baru mikroglia, sel imun otak, dalam meningkatkan jumlah interneuron.
Riset terbaru University of Michigan menemukan neuron di hipotalamus berperan menjaga kadar gula darah, terutama pada empat jam pertama tidur.
Obesitas berdampak pada menurunnya daya ingat, konsentrasi, hingga risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, stroke, dan demensia.
Gejala seperti mudah lupa, sulit fokus, atau brain fog sering dianggap remeh, padahal bisa menjadi tanda awal penurunan fungsi kognitif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved