Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mengenal Human Metapneumovirus atau HMPV, Virus Pernapasan yang Merebak di China

Siti Sayidah
03/1/2025 13:10
Mengenal Human Metapneumovirus atau HMPV, Virus Pernapasan yang Merebak di China
Ilustrasi infeksi Human Metapneumovirus (HMPV)(Dok. Freepik)

KASUS infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) di China dilaporkan terus meningkat belakangan ini. Hal tersebut diketahui berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China.

Apa Itu Human Metapneumovirus (HMPV)?

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus RNA untai tunggal negatif dari keluarga Pneumoviridae, dan genus Metapneumovirus.

Virus ini menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksinya dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Kelompok yang rentan terjangkit biasanya dari kalangan anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah.

Menurut data dari Cleveland Clinic, sekitar 10% hingga 12% penyakit pernapasan pada anak disebabkan oleh HMPV. Sementara sekitar 5% hingga 16% lainnya mengalami pneumonia.

Selain itu, Virus HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh peneliti di Belanda. Mereka menemukannya dalam bentuk sampel aspirasi nasofaring. Sampel tersebut diambil dari anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan akibat patogen.

Hingga kini, diketahui belum ada pengobatan khusus untuk HMPV. Penanganan biasanya hanya fokus meredakan gejala, seperti demam dan batuk.

Apa Bedanya HMPV dan RSV?

Kedua virus tersebut memang berasal dari genus Pneumovirus. Namun, HMPV dan respiratory syncytial virus (RSV) merupakan dua virus berbeda.

Penyakit HMPV umumnya menyerang bayi berusia 6 hingga 12 bulan. Sebaliknya, RSV lebih berisiko pada bayi berusia di bawah 6 bulan.

Bagaimana Virus HMPV Menular?

HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti droplet saat batuk atau bersin.

Virus ini juga dapat menular melalui benda yang terkontaminasi, seperti gagang pintu atau mainan. Orang yang berada di lingkungan ramai, akan cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena virus ini.

Gejala HMPV

  • Gejala HMPV meliputi:
  • Batuk, baik kering maupun berdahak.
  • Pilek atau hidung tersumbat.
  • Demam ringan hingga tinggi.
  • Kesulitan bernapas.
  • Mudah lelah dan hilang nafsu makan, terutama pada anak kecil.

Jika kasusnya masih ringan, gejala yang ditimbulkan biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu. Namun, gejala seperti batuk disertai nyeri berlebih umumnya bisa bertahan lebih lama.

Cara Mencegah Penyebaran HMPV

  • Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.
  • Menghindari menyentuh wajah, terutama hidung, mulut, dan mata.
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau siku bagian dalam.
  • Menjaga kebersihan lingkungan dan ventilasi udara di rumah.
  • Menerapkan pola hidup sehat dengan istirahat cukup dan rutin berolahraga.

Pada intinya, HMPV tetaplah penyakit yang perlu dicegah sejak dini guna menghindari terjadinya infeksi lebih parah.
(Cleveland Clinic/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya