Human Metapneumovirus HMPV Meningkat di China, Gejala Mirip Covid-19

Media Indonesia.com
31/12/2024 20:27
Human Metapneumovirus HMPV Meningkat di China, Gejala Mirip Covid-19
gejala HMPV(Dok. Cleveland Clinic)

 

DI China kasus human metapneumovirus (HMPV) dilaporkan meningkat, beberapa waktu terakhir. Tren peningkatan kasus itu dicatat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China.  Adapun gejala HMPV disebut mirip dengan Covid-19 tersebut, seperti dilansir dari Reuters.

 

Mengutip Cleveland Clinic, Human metapneumovirus (HMPV) merupakan virus yang biasanya menimbulkan gejala mirip flu. Anda mungkin batuk atau mengi, pilek atau sakit tenggorokan. Sebagian besar kasusnya ringan, namun anak-anak, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit serius. HMPV umum terjadi – kebanyakan orang mendapatkannya sebelum mereka berusia 5 tahun.

 

Sedangkan CDC memaparkan gejala HMPV di antaranya yakni batuk, demam, hidung tersumbat, hingga mengi atau sesak napas.


 

Untuk kasus yang parah, HMPV bisa mengakibatkan penderita mengalami bronkitis atau pneumonia, terutama bagi kalangan rentan seperti bayi, lansia, maupun orang dengan gangguan imun

 

"Masa inkubasi virus berkisar antara tiga hingga lima hari," berdasarkan keterangan CDC.

 

Sejumlah rekomendasi dikeluarkan oleh CDC untuk mencegah penularan virus tersebut antara lain meminta masyarakat China memakai masker di tempat ramai, menjaga jarak, sering mencuci tangan, dan menghindari area-area ramai.

 

CDC juga meminta warga menjaga kebersihan, memastikan ventilasi dalam ruangan beroperasi dengan baik, dan memulai gaya hidup sehat.

 

HMPV pertama kali terdeteksi pada 2001 oleh para peneliti Belanda pada sampel aspirasi nasofaring dari anak-anak dengan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh patogen yang tak diketahui. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya