Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Berapa Jumlah Kerontokan Rambut yang Normal Setiap Hari? Jika Berlebihan Bergini Cara Mencegahnya

Alya Putri Abi
15/12/2024 13:55
Berapa Jumlah Kerontokan Rambut yang Normal Setiap Hari? Jika Berlebihan Bergini Cara Mencegahnya
Jumlah rambut rontok yang normal(Ilustrasi)

Ketika menyisir rambut, sangat wajar jika Anda menemukan beberapa helai rambut yang rontok. Hal ini merupakan bagian dari siklus alami pertumbuhan rambut yang terjadi setiap hari.

Namun, jika kerontokan rambut terjadi secara berlebihan, bisa jadi ini menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

Berapa Banyak Rambut yang Rontok Setiap Hari?

Menurut American Academy of Dermatology, kerontokan rambut antara 50 hingga 100 helai per hari adalah hal yang normal. Bahkan, menurut tinjauan tahun 2009, kerontokan hingga 250 helai per hari masih dianggap dalam kisaran yang wajar.

Kerontokan rambut terjadi pada fase eksogen, bagian dari siklus pertumbuhan rambut yang melibatkan empat tahap utama:

  1. Fase Anagen – Rambut tumbuh dan mencapai panjang penuhnya.
  2. Fase Katagen – Pertumbuhan rambut berhenti, dan rambut terlepas dari folikel.
  3. Fase Telogen – Rambut lama terlepas, dan rambut baru mulai tumbuh.
  4. Fase Eksogen – Rambut lama sepenuhnya rontok, sementara rambut baru menggantikannya.

Proses ini adalah bagian dari siklus alami rambut yang terus berlangsung sepanjang hidup.

Penyebab Kerontokan Rambut Berlebihan

Kerontokan rambut yang berlebihan bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan.

Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kerontokan rambut meliputi alopecia areata, gangguan tiroid, anemia, lupus, serta sindrom ovarium polikistik (PCOS). Selain itu, kekurangan nutrisi juga dapat memperburuk kerontokan rambut.

Berikut adalah beberapa penyebab kerontokan rambut yang berlebihan:

1. Malnutrisi

Kekurangan nutrisi penting seperti zat besi dapat memengaruhi pertumbuhan rambut. Pola makan yang tidak seimbang atau diet ekstrem sering kali menjadi pemicu kerontokan rambut.

2. Stres Psikologis

Kondisi seperti trichotillomania (kebiasaan mencabut rambut) dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan. Stres emosional atau fisik juga berperan dalam mempercepat proses kerontokan rambut.

3. Kebiasaan Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Menarik atau menguncir rambut terlalu kuat dapat merusak folikel dan menyebabkan kerontokan.

4. Infeksi Kulit Kepala

Infeksi jamur atau bakteri pada kulit kepala dapat merusak folikel rambut. Tingkat keparahan infeksi mempengaruhi apakah rambut akan tumbuh kembali atau hilang permanen.

5. Penyakit Tiroid

Gangguan pada tiroid, seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme, dapat memengaruhi pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan.

6. Kesehatan Kulit Kepala

Penumpukan kotoran, bahan kimia dari produk styling atau pewarna rambut, serta polusi dapat merusak kulit kepala dan mempercepat kerontokan rambut.

7. Konsumsi Obat-Obatan

Beberapa obat, termasuk kemoterapi, terapi anti-akne, pil kontrasepsi, atau penggunaan kortikosteroid oral dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerontokan rambut.

8. Paparan Radiasi

Paparan radiasi, seperti yang terjadi pada pasien kemoterapi, dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan.

9. Penyakit Autoimun

Kondisi autoimun seperti SLE (Systemic Lupus Erythematosus) dapat menyebabkan kerontokan rambut karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

10. Telogen Effluvium

Pada kondisi ini, fase telogen (istirahat) rambut berlangsung lebih lama, mengakibatkan kerontokan tanpa pertumbuhan rambut baru. Penyebabnya bisa berupa stres fisik atau psikologis, seperti setelah melahirkan atau penyembuhan penyakit kronis.

Cara Mencegah Kerontokan Rambut

Mencegah kerontokan rambut bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana yang dapat membantu menjaga kesehatan rambut Anda:

  1. Gunakan sampo antirontok yang ringan dan sesuai dengan jenis rambut.
  2. Hindari mengikat rambut terlalu kencang untuk mencegah tarikan berlebihan pada folikel.
  3. Sisir rambut dengan lembut untuk mengurangi kerusakan.
  4. Gunakan suhu rendah saat menggunakan pengering rambut dan hindari penggunaan produk rambut yang mengandung bahan kimia keras.
  5. Cukup keramas 2-3 kali seminggu untuk menjaga kelembapan alami rambut.
  6. Pijat kulit kepala secara rutin untuk merangsang aliran darah dan mendukung pertumbuhan rambut.
  7. Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan protein, vitamin B, vitamin D, vitamin E, zat besi, dan zinc untuk mendukung kesehatan rambut.
  8. Hindari penggunaan produk berbahan kimia yang berlebihan pada kulit kepala agar tidak memperparah kerontokan rambut.

Kerontokan rambut dalam batas wajar adalah hal yang normal, namun kerontokan berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah medis yang perlu perhatian lebih. Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang berlebihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. (Z-10)

Sumber:

  • American Academy of Dermatology (AAD)
  • Spondokindah.co.id
  • Alodokter



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya